Malangnya Nasib Siswi Kelas 6 SD, Buta Mendadak Keluarga Duga Dampak Radiasi Ponsel Belajar Daring !
Malang nian nasib siswi kelas 6 SD yang mengalami kebutaan mendadak diduga dampak radiasi gadget
TRIBUNBATAM.id - Siswi kelas 6 SD mengalami kebutaan mendadak diduga dampak radiasi gadget.
Ririn Indrianti Amran (10) yang tinggal di Dusun Romang Bone, Desa Bori Matangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Gowa, Sulawesi Selatan tak bisa melihat selepas bangun tidur.
Sebelumnya bocah ini mengaku mengalami pusing dan penglihatannya kabur saat bermain bersama teman-temannya dekat kediamannya.
Sang nenek, Sataria menduga salah satu penyebab cucunya tak bisa melihat efek radiasi ponsel yang biasa dipakai cucunya belajar daring atau online.
Baca juga: Cara Mengurangi Radiasi HP untuk Anak saat Program Belajar di Rumah
Baca juga: Fakta Radiasi Sinar Biru dari Ponsel yang Bisa Bikin Kulit Rusak dan Cepat Menua, Kamu Harus Tahu
"Kalau belajar di HP dari jam 8 pagi sampai 12 siang.
Mungkin juga karena radiasi HP.
Sudah belajar biasa dia main tapi tidak bawa HP, dia simpan di rumah," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis mata dari Rumah Sakit (RS) Universitas Hasanuddin (UNHAS), dr Ratih Natasha Maharani, Sp.M, M.Kes angkat bicara.
Dia mengatakan, Ririn datang ke RS Unhas pada hari Selasa lalu dengan keluhan penglihatannya tiba-tiba menurun.
"Jadi kebetulan datang memang pasien ini ke RS Unhas pada hari Selasa (17/11/2020), kemudian pasien ini mengeluh satu pekan lalu penglihatannya tiba-tiba menurun di kedua mata," ujarnya, kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Penelitian Italia Ungkap Radiasi Matahari Bisa Membunuh Covid-19, Berikut Hasilnya
Baca juga: Kembali Masuk Rumah Sakit dengan Kondisi Tubuh Melemah, Ria Irawan Jalani Pengobatan Radiasi
Ia menjelaskan, korban langsung dilakukan pendataan dan anemesis riwayat penyakit Ririn.
"Kita tanya semua keluhannya, tidak ada riwayat trauma, tidak ada riwayat pemakaian kacamata sebelumnya, kemudian kita melakukan pemeriksaan oftamologi pemeriksaan mata secara keseluruhan," ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan itu, kata dia, kedua bola mata penglihatan Ririn hanya bisa melihat bayang-bayang.
Baca juga: Waspadai Radiasi Ini di Sekitar Anda
Meski begitu pihaknya telah melakukan pemeriksaan saraf mata Ririn.
Dari hasil itu kata dokter ditemukanlah kudem kafil.