Malangnya Nasib Siswi Kelas 6 SD, Buta Mendadak Keluarga Duga Dampak Radiasi Ponsel Belajar Daring !

Malang nian nasib siswi kelas 6 SD yang mengalami kebutaan mendadak diduga dampak radiasi gadget

TRIBUN TIMUR/SAYYID
Seorang anak bernama Ririn Indrianti Amran (10), siswi SD di Dusun Romang Bone, Desa Bori Matangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tiba-tiba tidak bisa melihat 

"Kemudian kita coba periksa saraf matanya, ternyata kita dapatkan saraf matanya itu ada udem, kita lihat itu ada udem papil, kita dapat dua-duanya, kemungkinan itu membuat fisisnya menurun," katanya.

Ilustrasi anak bermain gadget
Ilustrasi anak bermain gadget (thinkstockphotos)

Udem papil yang dimaksud berdasarkan dari referensi buku-buku biasanya penyebab terjadinya bermula dari kepala.

"Paling sering itu karena adanya kelainan di indrapramia, artinya di kepala misalnya, seperti ada tumor atau ada infeksi yang menekan saraf mata sampai penglihatan dua-duanya itu menghilang," jelasnya.

Soal Ririn mengalami buta diduga karena paparan radiasi handphone saat mengikuti belajar daring, Ratih menekankan bahwa hal itu tidak benar.

Baca juga: Radiasi Percepat Timbulnya Katarak

"Iya bukan, karena penglihatan itu tiba-tiba sekali menghilang, bisa saja kerena penekanan, atau karena infeksi.

Kemudian kita sekarang itu investigasi kita mau tahu apa penyebabnya."

"Jadi itu sekarang kita masih lakukan pemeriksaan, sampai sekarang itu memang anaknya harus lakukan, salah satunya itu foto kepala.

Jadi diminta untuk foto kepala guna dilihat ada tidak kelainan di kepalanya, misalnya itu yang seperti saya bilang tadi, tumor," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Aditya, Siswa Pintar Terancam Putus Sekolah karena Tidak Punya Ponsel: Ayah Kena PHK

Apakah timbulnya tumor itu dari pola makan atau bawaan lahir sampai juga mememicu hingga tidak bisa melihat?

"Itu tidak ada pengaruhnya pola makan, tidak ada pengaruh dari luar.

Biasanya itu mungkin bawaan dari kecil hanya tumornya itu kan perlahan-lahan kecil, makin membesar, nanti setelah membesar menekan saraf optik baru dia menyebabkan gejala berupa penurunan penglihatan."

"Kalau misalnya masih kecil, apalagi kalau agak jauh dari saraf matanya kemungkinan itu tidak bergejala ke mata," beberya.

Ilustrasi pelajar melihat materi pelajaran IPS melalui smartphone saat proses belajar darling
Ilustrasi pelajar melihat materi pelajaran IPS melalui smartphone saat proses belajar darling (TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO)

Dokter Ratih mengungkapkan, analisis pemeriksaan itu, karena adanya udem papil, atau saraf matanya itu, ada udem membengkak, yang sampai sekarang masih investigasi kira-kira apa penyebabnya.

"Mudah-mudahan pemeriksaannya lebih cepat, kita sekarang itu lagi periksa CT Scan, kemudian nanti kita mungkin akan melakukan pemeriksaan dalam laboratory untuk kita tahu apakah ada infeksi atau tidak," ujarnya.

Baca juga: Siswi SMA Rekam Aksi Bunuh Diri Tenggak Racun Rumput, Diduga Stres Tugas Daring Sekolah Menumpuk

"Bukan karena radiasi, hasilnya belum ada.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved