BATAM TERKINI
Jasa Travel Disebut Paling Banyak Terdampak Pandemi Covid-19, Ini Langkah Kadis Pariwisata Kepri
Kadispar Kepri Buralimar menilai sudah seharusnya jasa travel juga disubsidi dengan modal, di masa pandemi Covid-19
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pandemi Covid-19 membuat lesu dunia pariwisata di Kepri, khususnya Batam. Sebagian besar pelaku usaha wisata mengeluhkan sepinya kunjungan wisatawan di masa pandemi ini.
Kendati demikian, setelah lewat 8 bulan Covid-19 melanda Kepri, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepi, Buralimar, menyebut, aktivitas perekonomian di sejumlah hotel dan restoran sudah mulai berjalan.
Menurut Buralimar, saat ini sektor pariwisata yang paling terdampak adalah jasa travel. Tercatat, dari 14.000 tenaga kerja pariwisata di Kepri yang terdampak Covid-19, sebagian besarnya berasal dari jasa travel.
"Pekerja wisata yang paling terdampak adalah travel, kalau hotel dan restoran sudah mulai bangun kembali," jelas Buralimar, Kamis (26/11/2020).
Buralimar menjelaskan, jasa travel paling terdampak Covid-19 karena sifatnya yang memperoleh pemasukan dari pesanan paket wisata dari perseorangan. Apabila hotel dan restoran dapat menunggu kunjungan, pelaku jasa travel harus aktif menawarkan paket wisatanya kepada calon wisatawan.
Baca juga: Aspabri Curhat Soal Big Promo Kemenparekraf, Ini Jawaban Kepala Dinas Pariwisata Kepri
"Tidak semua pelaku jasa travel punya modal kuat. Travel yang modalnya kecil, di tengah pandemi ini hampir semuanya mati," ujar Buralimar.
Bahkan, sebagian pelaku jasa travel banyak yang banting setir menjajakan usaha kuliner, selain itu alat-alat pelindung diri dari Covid-19, seperti masker dan hand sanitizer.
Buralimar menilai sudah seharusnya jasa travel juga disubsidi dengan modal, sama seperti hotel dan restoran. Menurutnya, pemberian modal usaha dan subsidi ini tengah diupayakan oleh pemerintah daerah.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Simak berita Tribun Batam lainnya di Google News