Model Internasional Berhijab Mundur dari Dunia Fesyen, Ratu Muslim Halima Aden Merasa Tak Dihargai
Seorang model internasional menuliskan uneg-unegnya bagaimana ia tak dihargai sebagai model berhijab dan membuatnya mundur dari industri fesyen
TRIBUNBATAM.id - Model Internasional Berhijab Mundur dari Dunia Fesyen, Ratu Muslim Halima Aden Merasa Tak Dihargai.
Seorang model internasional menuliskan uneg-unegnya, bagaimana ia tak dihargai sebagai model berhijab.
Model bernama Halima Aden (23) menuliskan status di Instagram-nya tentang kurangnya penghargaan terhadap dirinya pada beberapa event dunia.
Halima Aden adalah model internasional berdarah Somalia – Amerika.
Ia mengumumkan pengunduran dirinya dari industri fesyen pada Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Siapa Sebenarnya Melania? Mantan Model Cantik Ini Dinyatakan Positif Covid 19 bersama Donald Trump
Baca juga: 3 Rekomendasi Model Hijab Pashmina Instan yang Simpel dan Anti Ribet, Kamu Sudah Punya?
Aden menyatakan, pandemi Covid-19 yang membuat segalanya melambat dan telah menyadarkannya bahwa keinginannya tetap mengenakan hijab tak dihargai dengan benar.
Melalui story Instagram-nya, Aden menuliskan dengan detail bahwa ia tidak akan buru-buru kembali ke industri fesyen dan ia akhirnya mendengarkan permintaan ibunya untuk "membuka matanya".
"Ibu saya telah meminta saya berhenti menjadi model sejak dulu kala.
Seandainya saat itu saya tidak terlalu defensif," tulis Aden seperti dilansir dari Associated Press, Kamis (26/11/2020).

"Berkat Covid yang membuat saya terpaksa rehat dari industri ini, saya akhirnya menyadari kesalahan saya dalam perjalanan saya mengenakan hijab."
Aden menjadi model berhijab pertama di panggung fesyen Milan dan New York, dan telah muncul dalam sampul beberapa majalah fesyen dan publikasi cetak.
Baca juga: Dylan Sada dan Cerita Kelamnya, Model Indonesia Sukses di Amerika Trending Twitter Meninggal Dunia
Baca juga: Geluti Dunia Model hingga Politik, Inilah Sosok Ivanka Trump, Bagaimana Kiprahnya di Gedung Putih?
Terlahir di sebuah kamp pengungsian di Kenya, Aden pindah ke Amerika Serikat (AS) bersama keluarganya pada usia 7 tahun.
Ia dinobatkan sebagai ratu Muslim pertama dalam reuni alumni SMA-nya di Minnesota, senator mahasiswa Somalia pertama di kampusnya dan perempuan berhijab pertama dalam kontes kecantikan Miss USA Minnesota.

Dalam unggahan Instagram-nya, Aden menjelaskan saat hijab yang ia kenakan dihargai dengan benar, seperti saat ia tampil dalam kampanye produk kecantikan Fenty milik Rihanna.
Juga, saat hijab yang ia kenakan tidak dihormati dengan benar.