PILKADA KEPRI
Pilkada Kepri - Dua Bulan Kampanye, Ansar-Marlin Gelar Pertemuan Tatap Muka 1081 Kali
Koordinator Relawan, Sarafudin Aluan menyebut dua bulan kampanye, Ansar-Marlin telah menggelar pertemuan tatap muka 1081 Kali
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dua bulan kampanye Pilkada Kepri, pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kepri nomor urut tiga, Ansar Ahmad dan Marlin Agustina atau Ansar-Marlin telah menggelar pertemuan tatap muka sebanyak 1.081 kali.
"Catatan kita berdasarkan izin kampanye yang sudah dikeluarkan oleh pihak yang berwenang, paslon Ansar-Marlin (AMAN) sudah melakukan kampanye di 1081 titik," ujar Koordinator Relawan Ansar-Marlin, Sarafudin Aluan, Selasa (1/12//2020).
Dari 1.081 titik kampanye tatap muka, lanjutnya, sebagian diisi juru kampanye (jurkam) dari tim sukses dan bukan oleh Ansar-Marlin.
"Namun sebagian besar Pak Ansar dan Bu Marlin hadir di setiap kampanye tatap muka. Tim relawan dan tim sukses hanya menjadi jurkam di beberapa titik.
Karena alasan tertentu paslon AMAN tidak bisa hadir untuk menjadi jurkam," jelasnya.
Baca juga: Pilkada Kepri - Polda Kepri Siagakan 4.161 Personel Amankan Pilkada Serentak 2020

Dari jumlah kampanye tatap muka tersebut, sebanyak 536 dilakukan di bulan Oktober dan sebanyak 545 di bulan November.
"Untuk sisa waktu lima hari sampai 5 Desember 2020, Paslon Ansar-Marlin terus mengintensifkan kampanye di semua kabupaten dan kota di Kepri. Kita optimis masyarakat Kepri akan memberikan dukungan penuh ke Ansar Ahmad dan Marlin Agustina pada pemungutan suara pada 9 Desember mendatang," jelasnya.
Dari catatan Tribun, Paslon Ansar-Marlin jauh lebih banyak melakukan kampanye tatap muka dibanding paslon lain.
Paslon nomor urut dua, Isdianto-Suryani sudah melakukan 610 kampanye tatap muka, sedangkan paslon nomor urut satu Soerya-Iman sebanyak 502 kampanye di tenggat waktu Oktober dan November.
Isdianto dan Soerya Kompak Kampanye di Pulau, Ansar Fokus di Batam
Calon Gubernur Kepri Isdianto menjamin ketersediaan air bersih di Pulau Penyengat.
Komitmen ia sampaikan saat menjawab keluhan warga dalam pertemuan, Minggu (29/11/2020).
Ia mengungkapkan telah menyusun konsep agar air yang ada di Tanjungpinang bisa mengalir ke Pulau Penyengat, serta bisa digunakan masyarakat setempat.
"Saya komitmen untuk menyelesaikan permasalahan air bersih yang ada di sini. Karena kebutuhan air sangat penting.
Konsep yang akan saya gunakan untuk membuat air yang ada di seberang sana (Tanjungpinang) dapat mengalir kesini (Penyengat).
Akan kami sambungkan dengan menggunakan pipa bawah laut. Ini kami buat untuk mengatasi krisis air," tutur Isdianto.