PRAKIRAAN CUACA HARI INI
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kondisi Cuaca Batam, Tinggi Gelombang Anambas Tembus 4 Meter
BMKG menyebutkan intensitas curah hujan di Batam terjadi secara menyeluruh, kondisi cuaca sedang memburuk dan berpotensi hujan ringan dan lebat.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini cuaca di Kota Batam.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat secara menyeluruh di sejumlah daerah di Kota Batam pada pagi hari.
Kondisi cuaca di Batam kembali memburuk, awan gelap disertai angin kencang mewarnai langit Batam.
Hujan akan mengguyur Batam terjadi pagi hari. Hujan dari pagi hari diperkirakan akan berlangsung hingga siang.
BMKG menyebutkan intensitas curah hujan di Batam terjadi secara menyeluruh, kondisi prakiraan cuaca sedang memburuk dan berpotensi diguyur hujan ringan hingga lebat.
Pihaknya memprediksi, kondisi hujan di wilayah Kepri tidak menentu.
Kepala BMKG melalui Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas l Hang Nadim, Riza Juniarti mengungkapkan, pagi hingga siang wilayah Kepri berpotensi hujan.
Sementara untuk sore diprakirakan berawan dan akan kembali diguyur hujan pada dini hari.
Hal itu berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
"Wilayah kita sedang memasuki angin barat laut dengan kondisi gelombang mencapai 0,5 - 1 meter.
Beda dengan perairan Tanjungpinang mencapai 1,5 meter dan kecepatan angin 2-8 knot atau 25 km/jam" ungkapnya, Rabu (2/12/2020).
Ia pun mengimbau kepada pengguna jalan raya agar tetap dapat berhati hati.
"Untuk nelayan dan aktivitas kapal di laut agar dapat memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas pelayaran. Jangan lupa kenakan life jaket demi keselamatan," imbaunya.
Kondisi Cuaca di Anambas
Sementara di Kabupaten Kepulauan Anambas, ketinggian gelombang laut di perairan utara mencapai 4 meter.
BMKG Kelas III Tarempa, memprakirakan keadaan cuaca di Kepulauan Anambas, berpotensi hujan ringan hingga sedang, Rabu (2/12/2020)
“Tetap waspada dengan potensi gelombang tinggi khususnya di wilayah perairan utara Anambas dan Laut Natuna Utara,” ujar Kepala BMKG Kelas III Tarempa, Sirajul Munir, Rabu (2/12/2020).
Sementara itu ketinggian gelombang di perairan selatan Kepulauan Anambas masih dalam kategori sedang yakni 2,5 meter.
Dengan kecepatan angin berkisar antara 30 kilometer per jam.
Dikarenakan adanyan pola konvergensi yanh disebabkan belokan angin (shearline) di wilayah Kepri yang sehingga mendukung pertumbuhan awan konvektif.
Baca juga: BMKG Asks Residents of 2 Districts to Be Alert, Potential Sea Wave Height of 2.5 Meters
Baca juga: BMKG Minta Warga 2 Kabupaten Waspada, Tinggi Gelombang Laut Berpotensi 2,5 Meter

“Kita saat ini sudah memasuki musson barat artinya angin umumnya bertiup dari arah Barat dan istilah di sini musim Utara.
Itu artinya untuk wilayah Kepulauan Riau angin umumnya bertiup dari arah Utara yang biasanya terjadi dari November-Maret,” ungkapnya.
Intensitas terjadinya gelombang kategori sedang dan tinggi antara 1,2 hingga 2,5 meter dan 2,5 sampai 4 meter dan puncaknya untuk tahun ini diprediksi sampai Januari 2021.
Sementara di Karimun, Peringatan dini cuaca wilayah Kepulauan Riau, Selasa 02 Desember 2020 pukul 06.40 WIB.
Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pukul 06.45 WIB terjadi pada wilayah Kabupaten Anambas dan sekitarnya.
Untuk Kabupaten Karimun meliputi daerah Tebing, Meral Barat, dan sekitarnya.
Kondisi ini dapat meluas ke wilayah Kabupaten Karimun seperti Karimun, Moro, dan sekitarnya.
Hal ini diprakirakan dapat berlangsung hingga pukul 08.30 WIB.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Rahma Tika/Yeni Hartati)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google