Ibunda Menko Polhukam Trauma Massa Geruduk Rumah 5 Menit: Mahfud Keluar, Jangan Ngumpet!
Secara tiba-tiba ratusan orang melakukan aksi unjuk rasa di depan kediaman Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan
TRIBUNBATAM.id - Ibunda Menko Polhukam Trauma Massa Geruduk Rumah 5 Menit: Mahfud Keluar, Jangan Ngumpet!
Secara tiba-tiba ratusan orang melakukan aksi unjuk rasa di depan kediaman Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan.
Massa yangsebagian bersarung dan bersorban itu datang ke Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Selasa (1/12/2020) siang.
Sebelumnya massa yang sama melalukan aksi menyampaikan pendapat di Mapolres Pamekasan.
Baca juga: Mahfud MD Angkat Bicara Terkait Massa Demo di Rumahnya: Saya Siap Tegas
Baca juga: Mahfud MD Marah Ada Orang yang Gruduk Rumah Orangtuanya, Janji Akan Lakukan Proses
Baca juga: Massa Demo di Rumah Mahfud MD, Ibunda Menkopolhukam Ketakutan dan Trauma
"Isu yang diusung dalam aksi terkait pemanggilan Rizieq Syihab ke Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Ia mengatakan, sepulang dari aksi di Mapolres Pamekasan, massa berhenti sejenak di depan rumah Menko Polhukam.

Video demonstrasi massa di depan rumah Menkopolhukam juga sempat viral di media sosial.
Dalam video tersebut, nampak massa yang sebagian berkopiah dan bersarung memanggil-manggil nama Mahfud MD untuk segera keluar dari rumah.
Baca juga: Kata Mahfud MD hingga Pesan FPI Soal Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Tiba di Tanah Air Hari Ini
Baca juga: Saling Sahut Antara Mahfud MD dan Fadli Zon di Twitter Membahas Kepulangan Rizieq Shihab
Polisi juga memastikan tidak ada kerusakan atau korban luka dalam aksi tersebut.
Menurut laporan yang diterima polisi, aksi demonstrasi hanya berlangsung sebentar.
Polisi langsung melakukan tindakan prefentif dan massa langsung membubarkan diri.

"Aksi demonstrasi hanya berlangsung sekitar 5 menit, setelah kami imbau massa kembali naik kendaraan dan pergi," kata Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi Selasa sore.
Dalam aksi tersebut, juga tidak ada laporan kerusakan ataupun korban luka.
"Tidak ada kerusakan ataupun korban jiwa, keadaan kembali kondusif," terang dia.
Baca juga: Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia, Mahfud MD Sebut Dia Dideportasi Imigrasi Arab Karena Overstay
Baca juga: Mahfud MD Bungkam Jendral Gatot Nurmantyo di ILC, Bahkan Singgung-singgung Amien Rais
Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur agar tidak terprovokasi dengan ujaran atau ajakan dari media sosial.
"Masyarakat jangan terprovokasi, ayo jaga Jawa Timur," ucap dia.
Massa tumpangi mobil bak terbuka
Ratusan orang berdemonstrasi di depan rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Selasa (1/12/2020).
Massa mendatangi rumah di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, itu menggunakan kendaraan.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Pemerintah Akan Berikan Sanksi Tegas Pada Pendemo yang Membuat Kerusuhan
Sebagian besar massa menumpang mobil bak terbuka, sebagian lagi memakai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.
Massa terlihat berteriak-teriak di depan rumah yang kini ditempati ibunda Mahfud MD itu.
Mereka meminta penghuni rumah keluar untuk menemui massa.
Bahkan, sebagian massa ada yang mendorong pagar rumah.

"Kalau sama-sama orang Madura, Mahfud tolong keluar.
Jangan ngumpet dan temui kami," teriak salah satu peserta aksi di depan rumah.
Salah satu peserta aksi juga berteriak agar massa tak membuat keributan.
"Tolong jangan membuat kerusakan," kata peserta aksi lainnya.
Baca juga: Kontroversi UU Cipta Kerja! Tanggapi Perubahan Halaman Draf Final, Mahfud MD: Pantas Jadi Pertanyaan
Salah satu tetangga Mahfud MD, Halili mengatakan, aksi itu berlangsung singkat.
Massa tiba sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurutnya, ada massa yang datang menggunakan mobil dan jalan kaki.
Rata-rata, massa mengenakan sarung, memakai kopiah atau sorban.
"Sekitar 200 orang lebih yang demo.
Kendaraan mereka diparkir di pinggir jalan.
Panjangnya kira-kira 100 meter memanjang ke timur," kata Halili di lokasi, Selasa.
Baca juga: Pemerintah Tegas Tanggapi Aksi Anarkis Massa yang Berdemo, Mahfud MD: Tegas, Akan Kita Tindak
Halili dan tetangga lainnya tak berani mendekati massa.
Justru, warga ketakutan karena massa datang tiba-tiba.
"Saya mau mengantar anak ke madrasah tidak jadi.
Takut ada keributan.
Aksi mereka kurang lebih lima menit," imbuh Halili.

Sementara itu, Ketua RT 5, RW 3, Kelurahan Bugih, Slamet menambahkan, rumah itu biasanya ditempati ibunda Mahfud bersama perawatnya.
Tetapi, rumah itu sedang kosong hari itu.
"Rumah itu saat ini kosong.
Tapi setiap hari dijaga antara tiga sampai enam polisi berbaju preman," ungkap Slamet.
Baca juga: Ketahui Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Mahfud MD Mengaku Kaget: Sepertinya Cepat Sekali
Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar enggan berkomentar saat diwawancara usai aksi di lokasi kejadian.
Pria yang baru tiga bulan di Pamekasan ini langsung menaiki mobil dinasnya dan pergi.
Khadijah langsung diungsikan
Pascaaksi unjuk rasa ratusan massa ke rumah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, yang ditempati ibunya, Khadidjah di Kelurahan Bugih, Pamekasan, Selasa (1/12/2020), rumah tersebut langsung dikosongkan.
Khadijah langsung dipindah ke tempat yang aman dari ancaman.
Syaiful Hidayat, keponakan Mahfud MD saat dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, Khadidjah langsung dievakuasi ke rumah anak-anaknya yang lain untuk mencegah adanya ancaman yang lebih serius lagi.
Baca juga: Rumah Mahfud MD di Madura Didatangi Massa Pendemo, Keluarga Putuskan Pindahkan Sang Bunda
Mahfud MD langsung menghubungi Syaiful Hidayat agar ibunya segera diamankan.
"Setelah Mahfud MD telepon, kami para keponakan dan saudara Mahfud MD musyawarah mau ditempatkan di mana yang aman," ujar Syaiful Hidayat.
Pria yang akrab disapa Yayak ini menambahkan, beberapa alternatif tempat tinggal sementara ibu Mahfud MD di antaranya di rumah Yayak di Pamekasan, di rumah asal Mahfud MD di wilayah Kecamatan Pegantenan, atau di Surabaya.
Namun, sampai sekarang masih belum diputuskan.

"Yang penting saat ini ibunda Mahfud MD diselamatkan dulu karena trauma," imbuh Yayak.
Yayak yang juga dokter spesialis penyakit dalam ini mengungkapkan, pada saat kejadian, di dalam rumah Mahfud MD ada 4 orang yakni ibu Mahfud MD, ibu kandung Yayak, pembantu dan perawat.
Keempat orang itu mengaku ketakutan karena massa di luar pagar terdengar beringas.
Baca juga: Ketahui Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Mahfud MD Mengaku Kaget: Sepertinya Cepat Sekali
Pagar besi hendak dirobohkan.
Bahkan, rumah itu diancam akan dibakar.
"Penghuni rumah ketakutan.
Massa beringas.
Mereka mengancam akan membakar rumah jika Rizieq Shihab dipenjara," kata Yayak.
Baca juga: Putra dan Menantu Presiden Jokowi Maju Pilkada, Mahfud MD Sebut Nepotisme Tak Selalu Bisa Dilarang!
Massa yang aksi ke rumah Mahfud MD, kata Yayak, merupakan massa yang sebelumnya berunjuk rasa ke Polres Pamekasan, yang meminta agar polisi tidak menangkap Rizieq Shihab.
Dalam perjalanan pulang, mereka melanjutkan unjuk rasa ke rumah Mahfud MD.
Mereka marah dan merasa tersinggung atas beberapa pernyataan Mahfud MD tentang Rizieq Shihab.
"Mereka mungkin marah ke Mahfud MD.
Tapi yang mereka demo salah sasaran, karena di dalam rumah itu orangtua semua," ujar Yayak.
.
.
.
Baca berita menarik lain di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rumah Mahfud MD Didemo, Polisi: Hanya 5 Menit, Tidak Ada Kerusakan dan Ibunda Mahfud MD Trauma Rumah Didemo, Diungsikan ke Tempat Aman serta Ratusan Orang Demo Rumah Mahfud MD di Pamekasan: Mahfud Keluar, Jangan Ngumpet
(*)