Mantan Bos Rokok Rampok Tauke Sembako Rp 210 Juta, Hasil Curian Menambah Dosa
Kehidupan Suprianto yang tak punya apa-apa dan serba kesulitan berubah dalam satu malam menjadi sultan
TRIBUNBATAM.id - Mantan Bos Rokok Rampok Tauke Sembako Rp 210 Juta, hasil Curian Menambah Dosa.
Kehidupan Suprianto yang tak punya apa-apa dan serba kesulitan berubah dalam satu malam menjadi sultan.
Sejak malam itu ia berubah menjadi tajir dan kerap menghabur-hamburkan uang.
Hasil rampokan Rp 210 juta setiap hari ia pakai untuk dugem di diskotek dan memberikan kemewahan untuk pujaan hatinya.
Suprianto adalah otak perampokan sadis bos sembako di kawasan Mall Botania 2, Batam yang diringkus Satreskrim Polresta Barelang.
Baca juga: Pria dan Wanita Jadi Korban Perampokan di Angkot, Ditendang Keluar Mobil, 2 Korban Koma
Baca juga: Istri di Tanjungbalai Nekat jadi Otak Perampokan, Terdesak Biaya Sewa Rumah, Suami Lama Tak Melaut
"Saya pakai buat dugem sama teman-teman," sebutnya kepada penyidik.
Selain berfoya-foya, ia membelanjakan uang jarahannya membeli emas.

"Uang itu saya berikan kepada pacar saya kemudian dia belikan speaker, emas perhiasan, baju bagus.
Kemudian sisanya saya gunakan untuk on (dugem)," lanjutnya.
Selama menjadi sultan, uang Rp 210 juta itu hanya bersisa Rp 7 Juta di ATM.
Baca juga: Cerita Korban Perampokan, Mobil dan Uang Rp 150 Juta Dibawa Kabur, Korban Dibuang di Kebun Sawit
Baca juga: KRONOLOGI Perampokan di Perumahan Mitra Raya Batam, Korban Melawan Meski Kepala Berlumuran Darah
Pimpinan di perusahaan rokok
Dua pelaku perampok toko sembako di kawasan Ruko Mall Botania 2 sudah ditangkap polisi.
Pelaku membawa kabur uang sebanyak Rp 210 juta milik juragan sembako yang ada di kawasan Mall Botania 2 Batam.
Ternyata satu dari dua pelaku merupakan mantan pimpinan di perusahaan rokok.
Ia sudah tidak bekerja lagi dan kini banting stir menjadi seorang perampok.

Kesadisannya saat beraksi terekam CCTV, dan kini mereka harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan membenarkan kalau salah satu tersangka dahulunya pimpinan di salah satu perusahaan rokok.
"Dulu dia pernah menjadi pemain rokok.
Usaha rokonya cukup maju dan berjalan lancar," sebut Andri.
Baca juga: Kronologi Lengkap Perampokan di Mitra Raya Batam, Dihantam Linggis Korban Sempat Melawan
Baca juga: PERAMPOKAN Berdarah Batam, Polisi Tembak Pelaku, Terlilit Utang dan Pukul Kepala Korban Pakai Besi
Namun entah mengapa saat usaha tersebut tidak dilanjutkan lagi, pelaku nekat menjadi perampok.
Kedua pelaku tersebut diketahui bernama Suprianto (33) dan Affin Jaonano (26).
Mereka ditangkap ditempat terpisah dan harus mendapatkan tembakan karena melawan petugas.

Keok ditembak polisi
Dua perampok sadis di Batam keok setelah ditembak polisi di bagian kakinya.
Dua perampok itu sebelumnya beraksi di depan sebuah toko sembako di Kompleks Mall Botania 2 Batam, Batam Center pada malam hari.
Aksi perampok ini terekam kamera CCTV.
Dari situ polisi mulai bergerak dan memburu kedua perampok.
Penangkapan keduanya dilakukan terpisah, Selasa (1/12/2020) malam.
Baca juga: Waswas Perampokan BERDARAH Mitra Raya Terulang, Kapolres Sebut Call Centre Pemburu Preman Aktif
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Andri, dua orang diamankan di tempat terpisah.
"Ada dua orang yang kita amankan.
Namanya Suprianto (33) dan Affin Jaonano (26).
Mereka membawa kabur uang milik bos toko sembako yang baru tutup," sebutnya, Rabu (2/12/2020) siang.
Pelaku memang tergolong sadis dalam melakukan aksinya.
Baca juga: PERAMPOKAN DI BATAM - Gagal Gasak Uang Bos Minimarket, 2 Pelaku Kabur Tinggalkan Motor Mereka
Bahkan saat korban mencoba mempertahankan barang miliknya, pelaku malah melajukan mobilnya dengan kencang dan korban sempat terjatuh.
"Jadi pelaku ini sudah beberapa hari mengintai toko milik bos sembako.
Kemudian pelaku menarik tas korban dan membawa kabur.

Korban coba mempertahankan tasnya namun pelaku langsung kabur pakai mobil," lanjutnya.
Suprianto, diamankan di kamar kosannya dekat sebuah hotel di Nagoya.
Sementara Affin diamankan di kawasan lain masih di daerah Nagoya.
"Hasil pemeriksaan, mereka beraksi berdua.
Korban juga mengalami luka-luka karena terseret mobil pelaku," terang Andri.
Baca juga: Terekam CCTV, Aksi Perampokan Bos Sembako di Batam Kelewat Sadis, Korban Diseret Mobil
Baca juga: Pria dan Wanita Jadi Korban Perampokan di Angkot, Ditendang Keluar Mobil, 2 Korban Koma
Baca juga: Aksi Teknisi dan Sekuriti Gagalkan Perampokan ATM Mirip Film Laga, Tak Gentar Ditembak Kejar Pelaku
.
.
.
Baca berita menarik lain di Google
(TRIBUNBATAM.id/Eko Setiawan)