BATAM TERKINI
Cara Cek Tagihan Air Warga Batam, Cukup Akses via Online
BP Batam dan PT Moya Indonesia pun mempublikasikan cara cek tagihan air warga Batam untuk mempermudah konsumen dalam mengetahui pemakaian air bersih.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berikut cara cek tagihan air warga Batam.
TribunBatam.id merangkum cara cek tagihan air warga Batam.
Pelayanan Sistem Pengelolaan Air Minum atau SPAM Batam, Provinsi Kepri kini beralih ke PT Moya Indonesia pada 14 November 2020, setelah 25 tahun dipegang oleh Adhya Tirta Batam atau ATB.
BP Batam dan PT Moya Indonesia pun mempublikasikan cara cek tagihan air warga Batam untuk mempermudah konsumen dalam mengetahui pemakaian air bersih setiap bulannya.
Pelanggan dapat membayar di beberapa titik Payment Point Online Bank (PPOB) seperti biasanya.
Bisa di kantor perbankan, Pos Indonesia, dan titik pembayaran lain seperti di sejumlah gerai waralaba serta titik lainnya.
Setelah 14 November 2020, pelayanan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Batam akan diambil alih oleh BP Batam bekerja sama dengan PT Moya Indonesia.

Terhitung sejak 15 November 2020 atau selama masa transisi 6 bulan ke depan.
Cara cek tagihan air di Batam ini, dapat diakses melalui website http://airminumbatam.bpbatam.go.id.
Laman ini bisa diakses scan QR code, yang bisa diakses pada akun Instagram @airminumbatam.
Untuk bisa mengetahui tagihan air, pelanggan cukup memasukkan nomor pelanggan atau nomor meteran ke kotak yang ada di website tersebut.
PT Moya Indonesia sebelumnya mengoperasikan sistem SCADA.
Sistem ini mampu melakukan kontrol terhadap seluruh rangkaian proses pompa, monitoring tekanan jaringan distribusi dan akuisisi data yang terjadi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) secara terkini (realtime) dan waktu pelaporannya juga dikirim secara periodik.

“Realisasi Sistem SCADA dalam kurun waktu yang sangat singkat ini menunjukkan kemampuan koordinasi dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki MOYA Indonesia sudah sangat mumpuni dan berkualitas,” ungkap Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia, Astriena.
Atas capaian tersebut, saat ini SCADA yang diimplementasikan pada SPAM Batam sudah dapat diakses dan dimonitor melalui mobile phone untuk menunjang kegiatan operasional baik di IPA maupun untuk lingkup distribusi.
Parameter yag dapat dimunculkan oleh Sistem SCADA ini adalah menampilkan level tanki air, flow (debit air) dan Pressure (tekanan air) serta memunculkan data kualitas air pada IPA tersebut.
“Selain itu, sistem SCADA ini juga mampu mengatur setpoint tekanan air pada saat pompa beroperasi sehingga tekanan air sesuai dengan yang kita inginkan,” sebut Astriena.
Sebelumnya, Sistem SCADA hanya diimplementasikan sebatas pada jaringan pipa distribusi yang dihubungkan dengan peta pemetaan (Gheophycal Information System).
Namun, nantinya Sistem SCADA SPAM Batam ini tidak hanya sebatas itu saja tetapi akan dikembangkan dan diimplementasikan juga untuk memonitor proses pengolahan di IPA secara modern, sehingga monitoring semua unit yang berada di IPA cukup dilihat dari komputer.
Parameter yang akan dimonitor tidak hanya sebatas air bersih namun juga monitoring terhadap pasokan air baku.
“Menerapkan teknologi terbarukan dan terkini pada operasi Masa Transisi SPAM Batam 6 bulan ke depan ini tentunya akan sangat berdampak pada monitoring kondisi suplai air di IPA dan distribusi di jaringan.
Ini diharapkan dapat membantu warga Batam mendapatkan suplai air secara maksimal dan meminimalkan gangguan kontinuitas pelayanan air di lapangan,” tegas Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia itu.(*/TribunBatam.id)
Baca berita Tribun Batam lainnya di Google