Srayat-syarat Penerima Vaksin, Total Rp 637,3 Miliar Pemerintah Tebus Vaksin Sinovac

Pemerintah merencanakan segera menyalurkan vaksin Covid-19 kepada masyarakat penerima

|
WANG ZHAO / AFP
Ilustrasi Vaksin Sinovac Biotech 

"Sehingga kita yakin bahwa status vaksin yang diterima dalam kondisi baik tidak ada kemasan atau isi yang rusak," tutur Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto ini.

Terawan melanjutkan, pihak terkait juga harus memastikan selama perjalanan atau pengiriman vaksin Covid-19 sesuai dengan prosedur.

"Kalau ada barang yang rusak atau prosedur yang tidak sesuai segera kita akan sampaikan ke penyedia vaksin dengan melampirkan vaksin arival Report," ujar dia.

Setelah itu, memastikan kendaraan pendingin dalam kondisi baik sehingga monitoring suhu dalam perjalanan dari bandara

sampai ke gudang vaksin dapat terjaga baik termasuk gudang vaksin yang telah disiapkan dengan kapasitas

yang dapat menampung vaksin sesuai dengan standar prosedur operasional manajemen rantai dingin.

"Untuk vaksin kiriman pertama ini nanti yang pertama akan mendapat sasaran adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan,

tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal ini Kementerian Kesehatan telah menyiapkan jumlah sasaran dan kebutuhan vaksin per kabupaten kota," terang Terawan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan prosedur pengiriman 1,2 juta vaksin Sinovac dari China yang tiba di Indonesia Minggu malam (6/12) dilakukan sesuai prosedur. Baik itu saat di China maupun di Indonesia.

"Dalam proses pengiriman vaksin Sinovac tersebut semua prosedur baik di Indonesia maupun di RRT (China) dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan sesuai aturan yang berlaku.

"Kerja diplomasi akan diteruskan untuk mengawal rencana pengiriman selanjutnya termasuk dalam bentuk bulk vaccine atau vaksin dalam bentuk curah," kata Retno.

Retno mengatakan bahwa pihaknya membantu penanganan Covid-19 melalui diplomasi dengan sejumlah negara. Baik itu dalam kerjasama kesehatan, pengadaan alat diagnostik hingga vaksin dengan negara lain.

"Di awal Pandemi diplomasi bergerak di bidang ketersediaan peralatan diagnostik dan terapeutik.

"Diplomasi juga aktif untuk mendukung upaya ketersediaan vaksin dengan tugas utama, meratakan akses, meratakan jalan dan mengatasi berbagai kendala yang muncul," kata Retno.

Salah satu bentuk hasil diplomasi Pemerintah Indonesia dengan negara lain yakni tibanya 1,2 juta dosis vaksin Sinovac dari China. Vaksin tersebut merupakan bagian dari pengadaan tahap pertama yang totalnya 3 juta dosis vaksin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved