Voice Note WhatsApp 20 Menit Diduga Milik Anggota FPI Viral, Terdengar 'Ada yang Tertembak'

Voice note tersebut diduga dikirim oleh para pengawal Habib Rizieq ke grup WhatsApp.

SRIPOKU.COM/TRESIA SILVIANA
Viral Rekaman Voice Note Whatsapp 

Pun mobil yang dikendarai keenam anggota FPI itu tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 50.

Menurut Munarman, jika ada tembak menembak di tempat tersebut, pastinya ada olah TKP.

Namun saat dihampiri oleh Munarman dan beberapa anggota FPI, tidak ada olah TKP di lokasi tersebut.

"Jadi tidak ada tembak menembak. Tidak ada satupun laskar yang memiliki senjata api. Jadi itu fitnah besar," jelasnya.

Selain itu, kata Munarman, pihak FPI juga sempat mendapatkan voice note rintihan dari salah satu anggota FPI yang sempat hilang.

Setelah mendapatkan voice note rintihan itu, pihak FPI tidak dapat menghubungi enam anggota FPI lainnya.

Munarman mengaku masih menyimpan voice note tersebut.

Sebelumnya diberitakan, polisi menembak 6 dari 10 orang yang disebut sebagai simpatisan Pemimpin FPI Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Kilometer 50, pada Senin dini hari.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, penembakan terhadap 6 orang tersebut karena diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya yang sedang menjalankan tugas penyelidikan kasus Rizieq.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman memberikan pernyataan saat menggelar rilis kasus dugaan penyerangan anggota polisi oleh pendukung Front Pembela Islam (FPI) di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020). Pada rilis tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Fadil Imran menyebutkan bahwa pada peristiwa penyerangan tersebut polisi terpaksa menembak karena merasa terancam oleh beberapa orang dari kelompok pendukung FPI yang menyebabkan 6 orang dari kelompok FPI meninggal dunia. Tribunnew/Jeprima
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman memberikan pernyataan saat menggelar rilis kasus dugaan penyerangan anggota polisi oleh pendukung Front Pembela Islam (FPI) di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020). Pada rilis tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Fadil Imran menyebutkan bahwa pada peristiwa penyerangan tersebut polisi terpaksa menembak karena merasa terancam oleh beberapa orang dari kelompok pendukung FPI yang menyebabkan 6 orang dari kelompok FPI meninggal dunia. Tribunnew/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sedangkan Ketua DPW FPI Karawang Tomi Miftah Farid menolak memberi tanggapan perihal tewasnya keenam orang itu.

Ia menyebut yang berhak memberikan tanggapan adalah DPP FPI.

Meski begitu, dia meminta anggota dan laskar FPI di Karawang tetap tenang, tidak gegabah dalam bertindak.

Berikut rekaman voice note yang diduga milik anggota FPI pengawal mobil Rizieq Shihab yang diunggah di akun Instagram @jayalah.negriku.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral Rekaman 20 Menit, Diduga Voice Note 6 Pengawal Habib Rizieq yang Tewas Ditembak di Tol

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved