TRIBUN WIKI
PROFIL Calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Pernah Cicipi Jadi Tukang Cuci Bus dan Guru Ngaji
Inilah profil Ansar Ahmad, Calon Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 3. Ansar Ahmad adalah calon gubernur termuda di antara ketiga cagub yang berlaga.
Karirnya terus melesat, sehingga menjadi Kabag Pembangunan Kabupaten Riau Kepulauan, berikut kepala bagian perekonomian.
Dalam sidang DPRD Kabupaten Kepri tanggal 23 Oktober tahun 2000, pasangan Huzrin Hood dan Ansar Ahmad terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepri periode 2000-2005.
Pada tanggal 2 Oktober 2003 Huzrin tersandung permasalahan hukum hingga diberhentikan oleh Mahkamah Agung.
Setelah itu Ansar melanjutkan tugas Huzrin sebagai pelaksana tugas Bupati.
Ia kemudian mencalonkan diri berpasangan dengan Mastur Taher pada tahun 2005 dan terpilih sebagai Bupati Bintan.
Baca juga: JAWABAN Ansar Ahmad Soal Pembagian APK saat Pembagian Sembako PKH di Batam

Selanjutnya Ansar kembali diamanahkan oleh masyarakat Bintan menjadi Bupati Bintan berpasangan dengan Khazalik periode 2010-2015.
Lima tahun masa kepimpinan Ansar bersama Mastur Taher berhasil menekan angka kemiskian dari 14,5 persen tahun 2005 menjadi 12,47 persen.
Dalam bidang pendidikan Ansar berhasil meningkatkan indeks pendidikan dari 80,16 persen tahun 2005 dan 82,76 persen pada tahun 2009, dan meningkatkan angka harapan hidup 69,33 pada tahun 2005 menjadi 69,69 tahun 2009.
Tekad Ansar Ahmad untuk membangun Kepulauan Riau telah bermula sejak lama, jauh bertahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Kampanye di Sagulung Batam, Ansar Ahmad Janji Kontrol Harga Barang
Sebelum menjadi Bupati Bintan, Ansar ingin membangun ibukota Kabupaten Bintan yang baru, dia memilih satu dari empat desa yang akan menjadi tapak lokasi pembangunan dengan membangun pusat Pemerintahan Bintan di Bintan Bunyu.
Sadar dengan potensi yang sangat besar di daerahnya, Ansarpun menitik beratkan program pembangunan pada bidang infrastruktur.
Keberhasilannya bisa dilihat, salah satunya adalah sarana dan prasarana jalan yang sangat baik dan terencana, jauh lebih baik jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Kepri.
Sejak lima tahun yang lalu Pemkab Bintan di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad berupaya mempertahankan dan bahkan meningkatkan rata-rata pertumbuhan ekonomi di atas lima persen.
Ini terlihat dari catatan pendapatan per kapita rakyat Bintan dari Rp25,13 juta pada tahun 2005 menjadi Rp31,56 juta pada tahun 2009.