TRIBUN WIKI
Penyebab Jantung Bengkak yang Jarang Disadari, Bukan Penyakit Tapi Bisa Mematikan
Inilah penyebab jantung bengkak yang jarang disadari. Pembengkakan jantung bukanlah penyakit, melainkan pertanda kondisi lain.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Inilah penyebab jantung bengkak yang jarang disadari.
Jantung merupakan organ paling vital dalam tubuh manusia.
Organ ini berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Bila fungsi jantung terganggu, maka seluruh organ tubuh yang membutuhkan pasokan darah pun bisa terganggu.
Salah satu kondisi yang menggangu kesehatan jantung adalah kardiomegali.
Kardiomegali adalah kondisi dimana jantung membesar atau mengalami pembengkakan.
Pembengkakan jantung bukanlah penyakit, melainkan pertanda kondisi lain.
Lantas, apa penyebabnya?
Baca juga: HATI-HATI Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi, Simak Cara Mengatasinya
Penyebab pembengkakan jantung
Ada banyak penyebab jantung bengkak dan itu bisa menjadi pertanda bahwa otot jantung tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Merangkum Mayo Clinic, terkadang, jantung dapat menjadi lebih besar dan menjadi lemah karena alasan yang tidak diketahui.
Kondisi ini dikenal sebagai kardiomegali idiopatik.
Namun, secara umum, jantung bengkak bisa disebabkan oleh kondisi yang telah menyebabkan jantung memompa lebih keras dari biasanya atau menyebabkan kerusakan pada otot jantung.
Berikut ini adalah beberapa penyebab pembengkakan jantung yang mungkin terjadi:
Baca juga: Penyebab dan Gejala Penyakit Jantung Koroner, Waspada Bila Nyeri Dada Sebelah Kiri
1. Tekanan darah tinggi

Pada kondisi hipertensi, jantung harus memompa lebih keras untuk mengirimkan darah ke seluruh tubuh.
Akibatnya, otot jantung akan membesar dan menebalkan.
Tak hanya itu, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan ventrikel (bilik jantung) kiri membesar, menyebabkan otot jantung pada akhirnya melemah.
Tekanan darah tinggi juga dapat memperbesar bilik atas jantung.
Baca juga: Cara Mencegah Serangan Jantung Sesuai Usia, Anak Muda Bisa Kena
2. Penyakit katup jantung
Empat katup di jantung menjaga aliran darah ke arah yang benar.
Jika katup ini sampai rusak, jantung dapat membesar.
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan katup jantung rusak, yakni:
- Demam rematik
- Cacat jantung
-Infeksi (endokarditis infeksi)
- Gangguan jaringan ikat detak jantung tidak teratur (fibrilasi atrium)
- Efek samping pengobatan tertentu atau pengobatan radiasi untuk kanker
Baca juga: Cara Menghadapi Serangan Jantung dengan 7 Pertolongan Pertama, Jangan Beri Sembarang Obat
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah penyakit yang menyerang otot jantung.
Penyakit jantung ini membuat jantung lebih sulit untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Seiring perkembangannya, jantung mungkin akan membesar untuk mencoba memompa lebih banyak darah.
4. Hipertensi pulmonal
Hipertensi pulmonal adalah kondisi tekanan darah tinggi di arteri yang menghubungkan jantung dan paru-paru.
Akibat kondisi hipertensi pulmonal, jantung perlu memompa lebih keras untuk memindahkan darah antara paru-paru dan jantung.
Kondisi ini salah satunya dapat membuat sisi kanan jantung bisa membesar.
Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung Beserta Ciri-ciri dan Gejalanya, Bukan Hanya Nyeri Dada
5. Efusi perikaldial
Efusi perikaldial adalah kondisi saat selaput pembungkus jantung atau perikardium diketahui mengalami penumpukan cairan.
Kondisi ini dapat menyebabkan jantung tampak membesar pada foto hasil rontgen dada.
6. Arteri koroner
Penyakit ini terjadi ketika arteri tersumbat di jantung.
Dengan kondisi ini, plak lemak di arteri jantung menghalangi aliran darah melalui pembuluh jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Ketika satu bagian otot jantung mati, jantung otomatis harus memompa lebih keras untuk mendapatkan cukup darah ke seluruh tubuh, sehingga dapat membuatnya membesar.
Baca juga: 3 Waktu Terlarang untuk Mandi, Berisiko Sebabkan Penyakit Jantung dan Stroke
7. Jumlah sel darah merah rendah (anemia)
Anemia adalah kondisi ketika tidak ada cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.
Anemia kronis yang tidak diobati dapat menyebabkan detak jantung menjadi cepat dan tidak teratur.
Alhasil, jantung harus memompa lebih banyak darah untuk menutupi kekurangan oksigen dalam darah.
Respons ini yang kemudian bisa menjadi penyebab jantung bengkak.
8. Gangguan tiroid
Baik kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroidisme) atau kelenjar tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme), dapat menyebabkan masalah jantung, termasuk pembengkakan jantung.
9. Kelebihan zat besi di dalam tubuh (hemochromatosis)
Hemochromatosis adalah kelainan di mana tubuh tidak memetabolisme zat besi dengan benar, sehingga menyebabkan zat ini menumpuk di berbagai organ tubuh, termasuk jantung.
Kelebihan zat besi ini dapat menyebabkan ventrikel kiri membesar akibat melemahnya otot jantung.
Baca juga: 7 Jenis Makanan Penyebab Penyakit Jantung yang Jarang Disadari, Termasuk Gorengan
10. Penyakit langka yang dapat memengaruhi jantung, seperti amiloidosis
Amiloidosis adalah penyakit langka yang terjadi saat zat amiloid menumpuk pada jaringan tubuh.
Amiloid sendiri merupakan protein yang diproduksi di sumsum tulang dan dapat disimpan pada jaringan atau organ tubuh.
Ketika amiloid ini menumpuk di dalam jantung, dapat mengganggu fungsi organ vital ini, termasuk bisa membuatnya membengkak.
Baca juga: Mirip Serangan Jantung, Kenali Penyebab dan Gejala Angina yang Muncul Tiba-tiba, Berbahaya?
11. Irama jantung tidak teratur (aritmia)
Melansir Health Line, aritmia alias irama jantung tidak teratur juga bisa menjadi penyebab jantung bengkak yang perlu diwaspadai.
Saat jantung berdetak dengan tempo yang tidak normal, darah bisa terpompa balik ke dalam jantung dan merusak bagian ototnya.
12. Kondisi bawaan
Kardiomegali kongenital adalah kelainan jantung yang dialami sejak lahir.
Penyakit jantung bawaan yang menyebabkan gejala ini meliputi:
- Cacat septum atrium (kebocoran bilik jantung), yakni terdapat lubang di dinding yang memisahkan dua ruang atas jantung
- Cacat septum ventrikel atau terdapat lubang di dinding yang memisahkan dua ruang bawah jantung
- Koarktasio aorta atau penyempitan aorta, arteri utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh
- Patent ductus arteriosus, yakni terdapat lubang di aorta
- Anomali Ebstein, yakni masalah dengan katup yang memisahkan dua bilik kanan jantung (atrium dan ventrikel)
- Tetralogy of Fallot (TOF), yakni kombinasi cacat lahir yang mengganggu aliran normal darah melalui jantung
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Penyebab Jantung Bengkak yang Perlu Diwaspadai".
Baca berita lainnya di Google.