Gagal Nikah, Wanita Gantung Diri dan Sampaikan Permohonan Maaf Pada Keluarga dan Sang Mantan

Kejadian ini menghebohkan warga Lingkungan V, Kelurahan Jatiutomo, Binjai Utara pada Sabtu menjelang pergantian siang hari ke malam hari (12/12/2020).

Editor: Eko Setiawan
Capture Tribunnews.com
Seroang Wanita gantung diri karena depresi gagal menikah 

TRIBUNBATAM.id | BINJAI - gagal menikah, seorang wanita nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Bahkan ia juga meninggalkan pesan kepada mantannya melalui secarcik kertas.

Surat tersebut berisikan permintaan maaf kepada orang tua dan juga mantan tunangannya.

Seorang perempuan muda ditemukan dalam kondisi terbujur kaku, tergantung dengan lilitan kain bermotif batik.

Baca juga: 5 Cara Cegah Jantung Bengkak, Sebabkan Komplikasi Serius hingga Kematian

Baca juga: Dikabarkan Menikah dengan Rizky Billar Tahun 2021, Lesti Kejora: Ingin Dicintai yang Tulus

Baca juga: Polisi Gelar Rekontruksi Tewasnya 6 Anggota FPI, Kegiatan Terbuka dan Dihadiri Komnas HAM

Kejadian ini menghebohkan warga Lingkungan V, Kelurahan Jatiutomo, Binjai Utara pada Sabtu menjelang pergantian siang hari ke malam hari (12/12/2020).

Belakangan diketahui perempuan yang yang nekat gantung diri ini masih berusia terbilang belia, 20 tahun.

Perempuan ini berinisial IMS, mengembuskan nafas terakhirnya dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya.

Pihak kepolisian yang mendapat informasi ini langsung terjun ke rumah korban untuk bertemu dengan pihak keluarga.

Polisi juga sudah menyelidiki motif IMS nekat gantung diri setelah mendapat keterangan pihak keluarga, di antaranya ibu korban.

"Pihak kepolisian sudah menemui pihak keluarga korban.

Dari hasil pertemuan itu diduga korban mengalami depresi dan frustasi," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Minggu (13/12/2020).

IMS diduga depresi setelah gagal menikah setelah pada September 2020.

Ia sudah bertunangan dengan pria pujaan hatinya, berinisial YK.

Sayangnya, hubungan sejoli itu kandas, setelah mengalami kendala yang pelik di antara kedua belah pihak.

Dari pihak keluarga, didapat informasi bahwa IMS tidak terlihat putus asa sejak hubungannya kandas.

Dia tetap berupaya menjalin komunikasi dengan YK.

Bahkan korban sempat mendatangi rumah mantan tunangan untuk memperbaiki hubungan mereka ke jenjang selanjutnya.

"Keterangan dari keluarga bahwa korban memilih gantung diri saat seorang diri tinggal di rumah.

Ibu dan ayahnya yang pertama kali lihat korban, pas pulang rumah mereka lihat pintu terkunci dan listrik padam.

Berulangkali dipanggil tidak disahut oleh korban saat ibunya hendak masuk rumah," jelasnya.

Lama tidak membuka pintu membuat ibu korban mulai panik.

Dia kemudian memanggil suaminya agar mencari cara untuk masuk dengan mengambil tangga dan masuk dari belakang dengan cara memanjat tembok.

Sebelum memutuskan gantung diri, IMS sempat menuliskan surat sebagai pesan terakhir kepada pihak keluarga.

IMS meminta maaf kepada ibunya karena memilih mengakhiri hidup dengan cara yang tragis.

Dalam surat IMS menyertakan pesan dan doa untuk kesehatan ibunya.

Korban juga berpesan agar ibunya tidak larut dalam kesedihan atas kepergian anak perempuannya selama-lamanya.

"Korban juga memohon untuk menyampaikan salam kepada YK.

Ayah kandung korban sudah ikhlas dan tidak bersedia jika korban dilakukan autopsi," pungkas AKP Siswanto Ginting.

(Dyk/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gagal Nikah, Gadis Belia Tinggalkan Surat Wasiat Sebelum Gantung Diri, Kirim Salam untuk Sang Mantan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved