Uji Coba Vaksin Virus Corona Produksi Pfizer dan BioNTech Sudah Renggut 6 Nyawa
Sejumlah orang dilaporkan meninggal dunia selama menjalani uji coba vaksin virus corona produksi perusahaan farmasi Amerika dan Jerman
TRIBUNBATAM.id - Uji Coba Vaksin Virus Corona Produksi Pfizer dan BioNTech Sudah Renggut 6 Nyawa.
Sejumlah orang dilaporkan meninggal dunia selama menjalani uji coba vaksin virus corona.
Mereka yang meninggal setelah menjalani uji coba vaksin buatan perusahaan farmasi Amerika Pfizer dan perusahaan BioNTech Jerman.
Dilaporkan sudah ada enam orang yang meninggal, sebagaimana diungkapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Rabu (9/12/2020).

Melansir Egypt Independent, dalam pernyataan yang dirilis oleh saluran AS Al-Hurra, FDA mengonfirmasi bahwa di antara yang meninggal ada peserta yang mengalami obesitas dan menderita arteriosklerosis dan meninggal tiga hari setelah menerima dosis pertama vaksin.
FDA menambahkan, dua partisipan meninggal karena serangan jantung atau stroke, dan penyebab kematian dua lainnya masih belum diketahui.
"Dari enam orang mati, tiga berusia di atas 55 tahun," FDA menjelaskan.
Baca juga: Simak Rincian Harga Lengkap Vaksin Corona di Indonesia, 75 Juta Orang Harus Bayar Sendiri
Baca juga: Vaksin Corona Nyata Sudah Ada! Rumah Sakit Gercep Promosi Instagram Pendaftaran Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Proses Vaksinasi Covid-19 Dimulai Akhir 2020, Pemerintah Subsidi 32 Juta Vaksin
Egypt Independent memberitakan, menurut situs web Pfizer, Tahap Tiga uji klinis melibatkan total 43.538 peserta.
FDA sebelumnya mengonfirmasi tingkat kemanjuran vaksin sebesar 95 persen, dan dokumen pendukung telah membuktikan bahwa obat tersebut aman dan dapat digunakan untuk situasi darurat.

Perusahaan bioteknologi Amerika Moderna mengatakan pada bulan Desember bahwa mereka telah mengajukan permintaan kepada FDA untuk mendapatkan lisensi penggunaan darurat vaksinnya, kurang dari setahun setelah memulai uji klinis.
Moderna adalah perusahaan kedua yang meminta persetujuan darurat dari FDA, hanya dua minggu setelah Pfizer dan BioNTech.
Baca juga: 5 Negara yang Gratiskan Vaksin Corona, Ini Perkiraan Harga Sinovac di Indonesia
Baca juga: Bapelkes Batam Bakal Latih 2.274 Vaksinator Covid-19 dari Kepri, Sumut dan Aceh
Baca juga: SOAL Permintaan Tenaga Medis Ikut Pelatihan Vaksinator, Ini Kata Kadinkes Batam
Jika Moderna berhasil mendapatkan izin dari FDA, Moderna dapat mulai memberikan dosis vaksinnya pada 21 Desember.
Moderna sebelumnya mengumumkan bahwa vaksinnya 100 persen efektif melawan kasus virus corona yang parah, lompatan signifikan dalam pengembangan vaksin Covid-19.

Moderna bergabung dengan Pfizer/BioNTech, Sputnik V Rusia, dan Oxford/AstraZeneca sebagai produsen vaksin virus corona tersukses di dunia saat ini.
Baca juga: Pro Kontra Vaksin Sinovac Buatan China, Ditolak Brasil Kini Tiba di Indonesia Sebanyak 1,2 Juta
Baca juga: Kabar Baik! 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia Minggu (6/12) Malam
Baca juga: Cara Beli dan Dapat Vaksin Covid-19 Jalur Mandiri, Ini Syarat yang Harus Disiapkan
.
.
.
Baca berita menarik lain di Google
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Enam orang tewas selama uji coba vaksin virus corona Pfizer/BioNTech
(*)