KECELAKAAN DI BINTAN
Kecelakaan di Bintan - Jalan Lintas Tanjunguban Lama Rawan Kecelakaan, sudah Ada 5 Kejadian
Jalan Lintas Tanjunguban Lama, Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Bintan, rawan kecelakan.Pada Senin (14/12), ada korban tabrak lari di lokasi itu
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Jalan Lintas Tanjunguban Lama, Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Bintan, rawan kecelakan.
Setidaknya sudah ada lima kali kecelakaan di sepanjang jalan yang mengalami kerusakan di berbagai titik itu. Hal ini disampaikan Kades Toapaya Utara, Sayet saat dikonfirmasi terkait lokasi kejadian kecelakaan tabrak lari di Km 39 Toapaya Utara.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara sepeda motor jadi korban kecelakaan di Bintan, Senin (14/12/2020).
Pengendara sepeda motor matik dengan nomor polisi BP 6228 DT menjadi korban tabrak lari di jalan Tanjunguban Lama Km 39 Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Pengendara motor itu melaju dari Tanjunguban menuju Tanjungpinang.
"Sudah ada lima kejadian kecelakaan yang saya ketahui, termasuk warga saya sendiri dan hari ini," ujarnya, Senin (14/12/2020).
Sayet bercerita pada Minggu (13/12/2020) lalu juga ada kecelakaan beruntun di lokasi kejadian tabrak lari. Yakni di Jalan Raya Tanjunguban Km 39 Kangboi Desa Toapaya Utara.
"Dalam laka itu, ada empat kendaraan roda empat dikabarkan mengalami tabrakan beruntun," tuturnya.
Kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di antaranya mobil Honda CRV BP 1020 TS dan Suzuki Ertiga BP 1590 CT serta dua mobil lagi yang belum teridentifikasi.
Diduga kuat, tabrakan disebabkan kondisi jalanan yang menganga sangat besar di tengah jalan membuat kendaraan kerap berhenti mendadak untuk mengelakkan kendaraannya.
"Dalan peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun, ada dua kendaran mengalami kerusakan akibat kecelakaan tersebut,"terangnya.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi kejadian, tampak lubang menganga yang ditimbun pasir oleh warga. Di lokasi juga tampak minim rambu jalan dan penerangan. Alhasil membuat jalan lintas lama ini rawan kecelakaan.
Jika dalam waktu seminggu ke depan tidak ada tindakan dari dinas terkait atau yang berwenang, Sayet bersama Karang Taruna Desa Toapaya Utara, berencana akan memperbaiki lubang yang ada di sekitar kantor desa dengan semen.
Satpam Kampus UMRAH jadi Korban Tabrak Lari
Diberitakan, seorang pengendara sepeda motor jadi korban kecelakaan di Bintan.
Pengendara sepeda motor matik dengan nomor polisi BP 6228 DT menjadi korban tabrak lari di jalan Tanjunguban Lama Km 39 Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Pengendara motor itu melaju dari Tanjunguban menuju Tanjungpinang.
Nahas, setibanya di jalan Km 39, pengendara motor disenggol oleh mobil sehingga terjatuh, serta mengalami luka-luka di bagian badan serta kepala.
KBO Satsabhara Polres Bintan, Iptu Rusliyatna yang kebetulan melintas di lokasi, membawanya ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
"Kejadiannya sekira pukul 10.30 WIB, korban sudah dibawa ke rumah sakit dan diberi pertolongan," sebutnya, Senin (14/12/2020).
Rusliyatna mengungkap, korban tabrak lari bernama Triyansah. Pria berumur 47 itu merupakan satpam Kampus UMRAH warga Bintan Buyu.

"Kebetulan saya melintas menuju Polres Bintan. Saya melihat ada kecelakaan, spontan saya langsung membawanya ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang," ucapnya.
Dari keterangan korban, korban diserempet sebuah mobil.
Akibatnya korban terjatuh dan ditinggalkan begitu saja.
"Ketika kejadian itu saya ambil inisiatif dan membawa langsung ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang dan sudah mendapatkan pertolongan," sebutnya.
Kasus Lain Kecelakaan di Bintan
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Seorang pejalan kaki tertabrak oleh pengendara sepeda motor di jalan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (13/11/2020) sekira pukul 19.15 WIB.
Akibatnya, seorang pejalan kaki bernama Bambang mengalami patah tulang di kaki kanan.
Kasatlantas Polres Bintan AKP Fian Agung Wibowo membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut.

Fian mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat pengendara sepeda motor dengan nomor polisi BP 4349BQ yang dikendarai Pitra melaju dari arah Tanjungpinang menuju ke Kawal.
Setibanya di lokasi, pengendara keluar jalur dan menabrak korban yang saat itu sedang jalan kaki.
Pengendara sepeda motor mengaku mengantuk hingga hilang konsentrasi sampai menabrak korban yang saat itu jalan kaki.
"Akibat kejadian ini, pejalan kaki mengalami patah kaki kanan sedangkan pengendara mengalami lecet di bagian wajah, tangan dan kaki," ungkap Fian, Senin (16/11/2020).
Fian juga menambahkan, bahwa pejalan kaki saat kejadian sudah dibawa ke RSUD Tanjungpinang, sedangkan pegendara sudah berada di rumahnya.
"Jadi dengan adanya kejadian ini saya mengimbau agar pengendara selalu mematuhi aturan berkendara dan jika lelah jangan dipaksakan untuk tetap jalan.
Namun menggunakan waktu untuk beristirahat sebentar di tempat-tempat yang memungkinkan," ucapnya.
Kecelakaan di Bintan
Satu unit mobil boks mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan, Sabtu (14/11/2020).
Mobil terguling di pinggir badan jalan. Bagian boksnya terlihat rusak parah.
Baca juga: KECELAKAAN DI TANJUNGPINANG - Jadi Korban Tabrak Lari, Seorang Karyawati TIKI Berdarah-darah
Baca juga: KECELAKAAN DI BATAM - Pengemudi Mobil Terbang di Nagoya Masih Tak Sadarkan Diri di Rumah Sakit

Kecelakaan ini mengundang perhatian sejumlah pengendara yang melintas.
Mereka berhenti di pinggir jalan melihat mobil boks yang mengalami kecelakaan.
Dari informasi yang dihimpun TribunBatam.id, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Mobil boks melaju dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban. Mobil diduga tergelincir akibat kondisi jalan yang basah karena air hujan beberapa waktu sebelumnya.
"Sepertinya mobil itu tergilincir. Sopir hilang kendali dan mobilnya terguling," kata Wawan, seorang saksi di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian sudah berada di lokasi untuk mengurai arus lalu lintas.
Penjelasan Satlantas Polres Bintan
Satlantas Polres Bintan menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang dialami mobil boks di Jalan Lintas Barat, Sabtu (14/11) sekira pukul 4 sore kemarin.
Kasatlantas Polres Bintan, AKP Fian Agung Wibowo mengatakan, dalam kecelakaan lalu lintas di Bintan itu, sopir mobil hanya mengalami luka lecet pada bagian tangan sebelah kanan.
Tidak hanya itu, sopir mobil boks dengan nomor polisi BP 9143 HG juga mengeluhkan sakit pada lengan sebelah kiri.
Sementara penumpang lain dalam kondisi selamat.

Fian juga menambahkan, kondisi cuaca yang lebat sehingga berpengaruh pada kondisi jalan yang licin, disebut menjadi penyebab kecelakaan mobil boks itu.
Satu unit mobil boks sebelumnya mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Barat, dekat Melayu Berdendang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Kendaraan itu melaju dari Tanjungpinang menuju Tanjunguban.
"Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu," tegas Fian, Minggu (15/11/2020).
Ia mengungkapkan, kondisi kendaraan mengalami kerusakan pada bagian kaca depan dan samping yang pecah.
Kondisi boks pada bagian belakang mobil diketahui juga rusak akibat kecelakaan itu.
Ia menjelaskan, mobil yang melaju dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban hilang kendali, ketika sopir mengerem di sekitar Jalan Lintas Barat.

Akibatnya, mobil oleng dan pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan.
"Sehingga mobil terbalik, tepatnya di jalur sebelah kanan jika dari arah Tanjungpinang," ucapnya.
Fian juga tidak lupa mengimbau kepada pengendara roda dua dan empat yang melintas di jalan lintas barat supaya lebih berhati-hati.
Khususnya saat curah hujan turun yang beberapa hari belakangan ini menerpa wilayah Kepri.
Sebab di saat hujan membasahi jalan kondisi jalan tergolong licin.Akibatnya, jika tidak berhati-hati bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
"Jadi kepada pengendara roda dua dan empat mohon lebih berhati-hati saat berkendara, dan jangan lupa melengkapi surat-surat kendaran dan menggunakan helm untuk pengendara sepeda motor dan safety belt untuk pengendara mobil," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google