Premium dan Pertalite Masih Langka di Batam, Warga Kesal Padahal sudah Keliling SPBU

BATAM, TRIBUNBATAM.id -  Bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite masih langka di Batam.

Sejumlah warga Batam yang hendak membeli Premium di sebuah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Batam Center kesal. Karena tak mendapat Premium, mereka terpaksa balik kanan.

"Padahal dari Tiban juga saya cari. Kata operator SPBU Premium kosong. Beberapa minggu ini begini terus.

Padahal masih pagi ya. Kalau misalkan tadinya sore masuk akal. Kesallah begini.

Habis minyak hanya karena mencari SPBU yang ada Premium," ujar Mardi, sopir lori kepada TribunBatam.id, Senin (14/12/2020).

Baca juga: BERITA KEPRI, Pengendara Motor Rela Antre di SPBU Tanjungpinang Sejak Pagi Tunggu Premium

Baca juga: Batam Punya SPBU Reguler Terbanyak di Kepri, 30 di Antaranya Masih Jual Premium, Ini Kata Pertamina

Ia melanjutkan, bukan hanya Premium yang kosong, namun Pertalite pun kerap habis.

"Tahunya dari operator itu. Biasanya Pertalite kosong sore dan malam hari. Bingung juga ini," katanya.

Di tempat terpisah, Martha warga Batam Center mengaku sangat sulit mencari BBM Premium dan Pertalite di Batam belakangan ini. Dia pun kadang keliling SPBU yang ada di sekitar tempat tinggalnya di Batam Center hanya untuk mencari BBM.

"Untung kalau pergi dari SPBU yang satu langsung dapat. Ini keliling baru dapat dulu," ujarnya.

Seperti diketahui, sekitar sebulan lalu kelangkaan BBM di SBPU di Batam terjadi. Ketua Komisi II DPRD Batam Edward Brando pernah meminta ketegasan pihak PT Pertamina.

"Kami minta Pertamina mencari solusi ini dan kami minta Disperindag Batam juga harus turun ke lapangan," katanya, beberapa waktu lalu.

Sementara pihak PT Pertamina mengatakan, tidak ada persoalan kelangkaan BBM akhir dan menjelang pergantian tahun ini. Namun di lapangan, warga masih kesulitan mencari Premium dan Pertalite di SPBU.

Warga Batam Terpaksa Beli Pertamax

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengendara di Batam masih mengeluhkan langkanya bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium.

Alhasil, mau tak mau mereka membeli BBM jenis Pertalite atau Pertamax agar kendaraannya tetap bisa jalan, meski pun harganya lebih mahal.

Seorang pengendara, Muhammad Afdal (18) mengaku, belakangan ini dia tidak pernah lagi membeli Premium, dan beralih ke Pertalite.

“Karena (Premium) selalu habis, saya lebih sering membeli Pertalite sekarang," kata Afdal, Kamis (26/11/2020).

Pengendara lainnya, Farid (18) mengatakan, sesekali dia membeli BBM eceran di pinggir jalan dibanding harus ke Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU)

"Karena malas menunggu antrean yang panjang di SPBU," katanya.

Baca juga: BBM Premium Dihapus 1 Januari 2021, 3 Wilayah Jadi Percontohan, Dirjen: Syukur Alhamdulillah

Baca juga: Premium dan Pertalite Langka di Batam, Warga Heran dan Terpaksa Beli Pertamax Plus

Farid berharap pemerintah memperhatikan status ekonomi masyarakat kelas bawah. Pasalnya, jika harus membeli Pertalite atau Pertamax tentu dari sisi harga lebih berat.

Pantauan Tribunbatam.id di SPBU Jalan Ahmad Yani, Sukajadi, pengendara terlihat banyak antre di bagian Pertalite. Sementara stok Premium sudah habis.

Seorang petugas SPBU, Aldi (23) mengatakan, BBM jenis Premium sudah habis sejak pukul 14.00 WIB.

“Premium selalu cepat habis, karena lebih sering dipakai banyak pengendara," ujar Aldi.

Aldi menambahkan, biasanya antrean mulai panjang pada pagi hari sekira pukul 07.00-09.00 WIB. Sedangkan sore hari sekira pukul 16.00-18.00 WIB.

Stok Premium habis juga terjadi di SPBU Plamo Garden, Jalan Ahmad Yani, Taman Baloi. Dari pantauan Tribunbatam.id, pada pukul 17.15 Wib, beberapa pengendara terlihat antre di bagian BBM jenis Pertalite.

Sementara itu di SPBU Jalan Sudirman, Sukajadi, stok Premium masih ada hingga Kamis sore. Hanya saja antrean pengendara sangat panjang. 

(Tribunbatam.id/leo Halawa/Febriyuanda)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google