PILKADA KEPRI

Hasil Pilkada Kepri - Unggul di Kecamatan Sekupang Batam, Isdianto-Suryani Dapat 21.608 Suara

Paslon nomor urut 2 di Pilkada Kepri, Isdianto-Suryani unggul di Kecamatan Sekupang Batam dengan perolehan 21.608 suara

Editor: Dewi Haryati
DOK TRIBUNBATAM.id
Tiga pasangan calon Gubernur Kepri dari kiri: Soerya-Iman, Isdianto-Suryani, dan Ansar-Marlin. Perolehan suara paslon Isdianto-Suryani unggul di Kecamatan Sekupang Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Proses perhitungan suara untuk Pilkada Kepri masih berlangsung di sejumlah kecamatan di kabupatan/kota di Kepri.

Pilkada Kepri 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil Gubernur Kepri. Yakni paslon nomor urut 1, Soerya Respationo-Iman Sutiawan, paslon nomor urut 2, Isdianto-Suryani dan paslon nomor urut 3, Ansar Ahmad-Marlin Agustina.

Kabar terbaru datang dari paslon nomor urut 2, Isdianto-Suryani.

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri itu mendapat suara terbanyak di Kecamatan Sekupang, Batam. Yakni 21.608 suara.

Perolehan suara Isdianto-Suryani lebih tinggi dan mengungguli dua kandidat lawan politiknya.

Hal itu terungkap setelah pleno rekapitulasi surat suara pemilihan kepala daerah serentak di Kecamatan Sekupang berakhir.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sekupang, Ejang saat ditemui di kantor PPK, Selasa (15/12/2020) pagi mengatakan hasil pleno rekapitulasi Sekupang telah rampung.

"Sudah selesai, logistik sudah kita serahkan ke KPU. Selanjutnya tinggal menunggu jadwal pleno tingkat KPU," ujarnya.

Baca juga: UPDATE Real Count KPU Pilkada Kepri 2020, Sengit di Pilkada Karimun dan Pilkada Lingga

Untuk perolehan jumlah suara paslon Gubernur dan wakil gubernur Kepri, Ejang menyampaikan diungguli oleh paslon nomor urut dua, Isdianto - Suryani dengan perolehan suara sebanyak 21.608 suara. Kemudian disusul paslon nomor urut tiga Ansar Ahmad - Marlin Agustina sebanyak 14.363 suara.

Sedangkan paslon nomor urut satu mendapat perolehan suara sebanyak 13.403 suara.

Berbeda hal nya dengan kontestan pemilihan walikota dan wakil walikota Batam diungguli paslon nomor urut 2, Rudi - Amsakar 34.565 suara dan paslon nomor urut satu Lukita Dinarsyah - Abdul Basyid sebanyak 14645 suara.

Jumlah Suara Terus Naik

Sebelumnya, Tim Pemenangan Isdianto-Suryani (INSANI) optimistis jagoannya akan menang di Pilkada Kepri.

Saat ini proses perhitungan suara untuk Pilkada Kepri masih terus berlangsung di tingkat kecamatan yang ada di kabupaten/ kota di Kepri.

Ketua tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Isdianto-Suryani, Bakti Lubis mengatakan pihaknya saat ini masih dan bertambah optimistis melihat hasil perhitungan suara di tingkat kecamatan.

"Karena kita melihat terjadi tren peningkatan suara INSANI yang cukup signifikan dan terus meningkat di perhitungan tingkat kecamatan," ujar Bakti pada Senin (14/12/2020).

Bakti mengatakan, dengan tren hasil penghitungan suara untuk INSANI yang terus meningkat, ia mengatakan bahwa hal ini menguatkan posisi Insani untuk mengalahkan kandidat lain di Pilkada Kepri ini.

Bakti juga meminta semua masyarakat Kepri, simpatisan, relawan dan tim yang mendukung INSANI agar tetap solid dan kompak.

"Tetap jaga kekompakan karena sampai saat ini optimisme kita terus meningkat," ujarnya.

Bakti juga mengatakan pihaknya juga menunggu perhitungan suara yang masih di gelar di tingkat kecamatan di kabupaten kota yang ada.

"Untuk memastikan kemenangan, kita menunggu hasil resmi perhitungan KPU," ujarnya. 

Bawaslu Kepri Temukan 34 Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada Kepri

Sementara itu, Pilkada Kepri 2020, saat ini telah sampai pada tahapan pungut hitung suara, Senin (14/12/2020).

Sjahri Papene selaku Koordinator Divisi Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kepri mengatakan, hingga saat ini Bawaslu sedang melakukan proses terkait dugaan pelanggaran pada tahapan penghitungan suara di masing-masing Kabupaten atau Kota.

"Dugaan pelanggaran pada tahapan penghitungan suara sedang dalam proses di masing-masing Kabupaten Kota," ujar Kordiv Bawaslu kepada Tribunbatam.id, Minggu (13/12/2020) malam 

Sehingga, Sjahri belum bisa memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran pada tahapan Tungsura Pilkada Kepri 2020.

"Saat ini sedang dalam proses, jika sudah diplenokan akan saya share," jelasnya singkat.

Kemudian ia mengatakan, terkait dengan penghitungan suara juga sudah dilakukan pemilihan suara ulang PSU di 2 TPS yg ada di Batam.

Selain itu, Bawaslu Kepri pada tahapan kampanye yang berakhir pada 5 Desember 2020 lalu, telah menangani 34 kasus dugaan pelanggaran.

"25 dugaaan merupakan temuan dan 9 ada laporan yang diterima," kata Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kepri.

Sjahri menjelaskan, temuan merupakan hasil pengawasan aktif dari Pengawas dan Laporan adalah informasi atau laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan oleh warga ke Bawaslu.

"Setelah proses klarifikasi ada 12 yang bukan pelanggaran, pelanggaran administrasi ada 10, kode etik ada 2, pelanggaran hukum lainnya ada 10," jelas Sjahri.

Temuan dugaan pelanggaran pada masa kampanye, Sjahri menegaskan bahwa, data ini adalah data sampai pada tahapan kampanye, jadi outputnya adalah rekomendasi untuk perbaikan adminitsrasi.

Sementara itu, Bawaslu Kepri terus melanjutkan pengawasan jalannya Pilkada Kepri 2020. 

(Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing/Alamudin/Muhammad Ilham)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved