TRIBUN WIKI
4 Komplikasi Serangan Jantung Paling Berbahaya yang Harus Diwaspadai, Ini Ciri-cirinya
Inilah 4 komplikasi serangan jantung paling berbahaya yang harus diwaspadai. Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang serius.
Aritmia dapat berkembang setelah serangan jantung akibat kerusakan otot jantung.
Otot yang rusak mengganggu sinyal listrik yang mengontrol jantung.
Beberapa aritmia, seperti takikardia, bersifat ringan dan menyebabkan gejala seperti:
- Palpitasi, yakni sensasi jantung berdegup cepat dan kencang yang dapat dirasakan di area tenggorokan dan leher
- Nyeri dada
- Pusing atau sakit kepala
- Kelelahan
- Sesak napas
Baca juga: Cara Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi, Imbangi dengan Asupan Ini
Aritmia lainnya dapat mengancam nyawa, termasuk:
- Complete heart block atau blok jantung komplit, di mana sinyal listrik tidak dapat berjalan dari satu sisi jantung ke sisi lainnya, sehingga jantung tidak dapat memompa darah dengan baik
- Aritmia ventrikel, di mana jantung mulai berdetak lebih cepat sebelum kejang dan berhenti memompa sepenuhnya.
Kondisi ini dikenal sebagai serangan jantung mendadak
Jenis aritmia yang mengancam jiwa ini dapat menjadi penyebab utama kematian selama 24 hingga 48 jam setelah serangan jantung.
Namun, tingkat kelangsungan hidup telah meningkat secara signifikan sejak penemuan defibrilator portabel.
Defibrilator portabel adalah perangkat eksternal yang dapat mengirimkan kejutan listrik ke jantung dan "menyetel ulang" ke ritme yang tepat.