VIRUS CORONA DI BINTAN

Kadinkes Bintan Catat 58 Kasus Positif Covid-19, Total 404 Pasien Virus Corona

Kadinkes Bintan menyebut, 58 kasus Covid-19 ini setelah ada penambahan dua kasus baru virus corona. Total 404 kasus positif virus corona di Bintan.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
KADINKES BINTAN - Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama Isnaeni menyebut 58 kasus positif virus corona di Bintan. Foto diambil sebelum pandemi Covid-19. 

Dimana kasus covid-19 di Bintan pada 9 Desember 2020 masih sebanyak 363 kasus.

Sementara untuk pasien sembuh corona sebanyak 307 kasus, pasien yang aktif sebanyak 67 kasus dan pasien covid-19 di Bintan meninggal dunia sebanyak 8 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama AF Isnaeni membenarkan ada penambahan 19 kasus di Kabupaten Bintan pertanggal 12 Desember 2020 kemarin.

"Saat ini 19 orang pasien sudah menjalani isolasi mandiri dan perawatan,"terangnya, Minggu (13/12/2020).

Gama meminta warga Bintan untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman.

Ia juga berharap masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan dimana pun berada saat keluar rumah.

TKI DI SRI BINTAN PURA - Pemeriksaan protokol kesehatan Tenaga Kerja Indonesia atau TKI di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kamis (12/11/2020).
TKI DI SRI BINTAN PURA - Pemeriksaan protokol kesehatan Tenaga Kerja Indonesia atau TKI di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kamis (12/11/2020). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

"Kami berharap, masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19 di Bintan," sebutnya.

Ungkap Kasus Corona di Bintan Terus Bertambah

Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau Plt Kepala BPBD Bintan, Ramlah mengungkap penyebab kasus positif virus corona di Bintan terus meningkat.

Menurutnya, letak Kabupaten Bintan yang bertetangga dengan Tanjungpinang dan Batam menjadi salah satu penyebabnya.

Ia juga menyebut, klaster keluarga dan perkantoran paling sering ditemukan dalam kasus positif Covid-19 di Bintan.

"Klaster yang paling sering ditemui itu, karena pekerja Bintan yang tinggal di Tanjungpinang dan Batam," ungkapnya, Rabu (25/11).

Ramlah yang menjadi narasumber dalam sosialisasi di Lagoi itu, juga menyebut posisi Kabupaten Bintan berada di urutan ketiga rawan bencana dari kabupaten/kota lain di Provinsi Kepri.

Sementara dua kabupaten/kota lain yang menjadi tetangga Bintan masuk kategori tinggi.

Mengenai Penanganan Covid, Ramlah meminta seluruh elemen masyarakat harus membantu satgas penanganan covid dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di Bintan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved