Sudjiwo Tedjo Sindir Karni Ilyas: Kalau Enggak karena Pengaruh Luar Pasti Topiknya ILC soal FPI
Sindiran dari Sudjiwo Tedjo itu menyusul keputusan ILC yang akan berhenti tayang atau bahasanya cuti panjang.
Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) berhenti tayang.
Acara yang hadir di layar kaca TV One ini mengumumkan episode terakhirnya, Selasa (15/12/2020) kemarin.
Pengumuman tersebut seperti yang diungkapkan Karni Ilyas melalui akun Twitternya.
Ya, Karni Ilyas merupakan pembawa acara ILC TV One.
Berbagai pihak pun mengomentari berhentinya penayangan ILC TV One.
Satu di antaranya Budayawan Sudjiwo Tedjo.
Baca juga: Indonesia Lawyer Club Pamit, Politikus hingga Eks Menteri Komentari ILC TV One, Rizal Ramli Prihatin
Baca juga: Indonesia Lawyers Club Tak Tayang Lagi, Rocky Gerung Bereaksi: ILC Jalanan Akan Muncul
Ia bahkan memberikan sindiran kepada presenter, Karni Ilyas.
Sindiran dari Sudjiwo Tedjo itu menyusul keputusan ILC yang akan berhenti tayang atau bahasanya cuti panjang.
Sebagai narasumber di episode terakhir ILC, dirinya menyindir soal tema yang dibawakan ILC yakni Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Istri, Selasa (15/12/2020).

Dilansir TribunWow.com, Sudjiwo Tedjo mulanya menyampaikan kesan dan pesannya untuk para pemirsa ILC.
Bahkan pada episode terakhir ILC, Sudjiwo Tedjo rela tidak menerima honornya dan ia mengaku akan memanfaatkannya dengan bersenandung.
"Karena ini terakhir, saya akan nyanyi, enggak usah honor. Honornya dari bicara saja, jadi ini bonus untuk Pak Karni," kata Sudjiwo Tedjo.
"Tapi mudah-mudahan para penonton ILC mengenang kalau setiap Selasa Malam mengenang kehadiran saya dan Pak Karni. Kami bersahabat," harapnya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Asmara Besok Kamis 17 Desember 2020, Leo Optimis, Virgo Niat Buruk, Capricorn Pesta
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 17 Desember 2020, Leo Kelar Tugas, Scorpio Bertekad, Capricorn Gila Kerja
Sudjiwo Tedjo meminta kepada penonton setia ILC untuk tetap optimis dalam berbangsa dan bernegara.