Kerumunan Rizieq Shihab: Singung Adil dalam Islam, Ridwan Kamil Sebut Mahfud MD Harus Tanggung Jawab
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta Menko Polhukam Mahfud MD bertanggung jawab, saat berbicara rentetan kerumunan massa Rizieq Shihab
TRIBUNBATAM.id - Kerumunan Rizieq Shihab: Singung Adil dalam Islam, Ridwan Kamil Sebut Mahfud MD Harus Tanggung Jawab.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta Menko Polhukam Mahfud MD bertanggung jawab.
Mahfud, menurut dia mengeluarkan steatment yang justru memicu multitafsir saat mengatakan penjemputan Rizieq Shihab dibolehkan.
Ridwan juga berbicara soal adil dalam agama Islam, di mana adil itu menempatkan semua sesuai tempatnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Diperiksa Polda Jabar Soal Acara Rizieq Shihab: Mahfud MD Harus Tanggung Jawab
Baca juga: Ridwan Kamil Kutip Ayat Alquran Surat Ali Imran, Jawab Sanksi Pencopotan Mendagri Tito Karnavian
Seperti diketahui, kerumunan terjadi di beberapa lokasi yang dihadiri Rizieq Shihab, pascatiba di Indonesia dari Arab Saudi.

Pria yang akrab disapa Emil ini berpendapat bahwa kekisruhan ini dimulai sejak adanya pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD.
"Izinkan saya beropini secara pribadi terhadap rentetan acara hari ini.
Pertama, menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud, yang mengatakan penjemputan HRS itu diizinkan," kata Emil seusai dimintai keterangan di Mapolda Jabar, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Jawaban Ridwan Kamil Maju Pilpres 2024 Dibongkar Gus Miftah: Kalau Urusan Presiden. . .
Baca juga: Ridwan Kamil Temui Massa, Anies Baswedan Ajak Nyanyi, Ini 5 Kepala Daerah Hadapi Demo UU Cipta Kerja
"Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan luar biasa sehingga ada tafsir ini seolah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta dan PSBB di Jabar dan lain sebagainya," tambah Emil.

Emil mengatakan bahwa dalam Islam, adil itu menempatkan semua sesuai dengan tempatnya.
Oleh karena itu, ia berpandangan bahwa tak hanya Gubernur Jabar dan Gubernur DKI yang dimintai keterangan, tetapi Mahfud pun harus bertanggung jawab atas rentetan kekisruhan ini.
"Jadi beliau juga harus bertanggung jawab, tak hanya kami-kami kepala daerah yang dimintai klarifikasi ya.
Jadi semua punya peran yang perlu diklarifikasi," ucap Emil.
Baca juga: Setelah Anies Baswedan, Giliran Ridwan Kamil Dipanggil Polisi Terkait Habib Rizieq Shihab
Baca juga: Tegas Tolak UU Cipta Kerja, Gubernur Sutarmidji hingga Ridwan Kamil Kompak Surati Jokowi
Menurut Emil, persoalan rentetan kerumunan yang dihadiri Rizieq Shihab ini harus diproses secara adil.
"Jadi lewat statement ini saja bahwa hidup ini harus adillah, semua yang punya peran dalam proses yang kita hadapi harus secara arif, bijak dan segala hormat juga bertanggung jawab terhadap prosesnya," tuturnya.
Emil mempertanyakan mengapa hanya dirinya dan kepala daerah lain yang dimintai keterangan.
Padahal, ada tiga lokasi kerumunan saat kedatangan Rizieq Shihab, yakni di Bandara, Jakarta dan Bogor.

"Kenapa peristiwa awalnya yang menurut saya lebih masif itu sampai bikin kerumunan luar biasa dan merugikan material secara luar biasa malah tidak dilakukan hal seperti yang saya alami," ucapnya.
"Kalau keberatan mah saya akan kasih statement, ini saya datang dan menjawab ya, cuma kalau sistem hukum mau pakai keadilan maka semua proses dari awal sampai peristiwa juga harus dilakukan hal yang sama.
Ini opini pribadi ya," imbuhnya.
Baca juga: Siapa Paling Baik dalam Penanganan Covid-19, Anies, Ridwan Kamil, Ganjar, atau Khofifah?
Baca juga: Semua Gegara Kerumunan Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil Susul Anies Diperiksa Polisi, Siapa Lagi ?
Dikatakan bahwa dampak rentetan kerumunan ini tidak hanya meminta keterangan para kepala daerah, tetapi juga pihak lain yang dinilainya harus bertanggung jawab.

"Jadi jangan hanya kepala daerah yang dapat dampaknya suruh mengklarifikasi, khususnya Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam itu juga statement-nya kan ada di media, justru awalnya dari situ menimbulkan tafsir hukum.
Tapi intinya, menurut saya, kita harus menghormati hukum tata nilai yang menjadi dasar kita sebagai bangsa yang beradab," pungkas Emil.
Baca juga: Ridwan Kamil Kaget Hasil Rapid Test 300 Warga Jabar Positif Corona, Kota Sukabumi Terbanyak
Baca juga: Temuan Baru Diungkap Ridwan Kamil, 266 Terindikasi Positif Virus Corona Pasca Rapid Tes Klaster GBI
Baca juga: Gara-gara Komentari Postingan Ridwan Kamil soal UU Cipta Kerja, Annisa Pohan Disorot, Komen Apa Sih?
.
.
.
Baca berita menarik lain di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Acara Rizieq Shihab, Ridwan Kamil: Mahfud MD Harus Bertanggung Jawab
(*)