Buaya Sepanjang 2,4 Meter Terjerat di PT KMS Karimun, di Tanjungpinang Berhasil Ditangkap Warga

Kapolsek Meral AKP Doddy Santosa Putra bilang, perangkap buaya sengaja dipasang karena karyawan PT KMS sering mendapati kemunculan buaya di lokasi

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Istimewa karyawan PT KMS
Buaya sepanjang 2,4 meter terjerat di alur sungai kecil PT KMS pada Rabu (16/12/2020) 

"Walau begitu saya bersyukur tidak ada korban lain. Hanya saja kami warga sekitar masih tetap khawatir dengan keberadaan buaya-buaya anak Sungai Toca. Mungkin jika dibuatkan tembok dapat diantisipasi," tuturnya.

Di tempat yang sama Rumono, RT 01 RW 10 meminta pemerintah untuk mengembalikan buaya tersebut ke habitat aslinya.

"Kita sudah hubungi BPBD Tanjungpinang untuk segera dievakuasi agar dikembalikan ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga. Harapan kita hewan ini tetap harus dilindungi," ujarnya.

Mengantisipasi kemunculan buaya-buaya anak Sungai Toca, Rumono berharap ada bantuan dan kerja sama dari Pemerintah Kota Tanjungpinang.

"Di sepanjang anak Sungai Toca ini harus dipasang tembok. Kita khawatir karena jumlah buayanya tidak sedikit. Kita dari warga kurang mampu dan hanya bisa berharap ke pemerintah," tutupnya.

(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati/Elhadif Putra/Momentum Jalinan Simanjuntak)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved