Berbaju Pencak Silat Bawa Badik dan Jimat, Ditangkap Saat Hendak Ikut Aksi 1812: Buat Jaga-jaga, Pak
Berkostum perguruan silat seorang pemuda diamankan polisi karena membawa senjata tajam badik saat hendak bergabung di massa aksi 1812 Jakarta
"Situasi Jakarta kan zona merah.
Kita tidak mau terjadi penularan Covid-19 dengan tujuan menekan penyebarannya," ujar Mariyono.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi menambahkan, dari hasil pemeriksaan, massa yang diputarbalikkan berasal dari Picung, Pandeglang, dan Malimping, Lebak.
"Kemudian pimpinan massa aksi dan simpatisan FPI Lebak dan Pandeglang diberikan pemahaman oleh petugas untuk membatalkan rencana keberangkatan," kata Edy.
Edy meminta kepada warga Banten untuk tidak pergi ke Jakarta menghadiri aksi 1812.
Sebab, akan membahayakan diri sendiri serta berisiko munculnya klaster Covid-19 baru sepulang dari Jakarta.
"Bantu pemerintah untuk bersama-sama cegah penyebaran Covid-19 ini dengan disiplin protokol kesehatan," ujar Edy.
Baca juga: UPDATE AKSI 1812 di Jakarta: Polisi Bubarkan Massa, Ribuan Aparat Keamanan Berjaga
.
.
.
Baca berita menarik lain di Google
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Gunakan Baju Pencak Silat, Bawa Badik dan Jimat Saat Hendak Aksi 1812, Pria Ini Ngaku Buat Jaga Diri dan Kompas.com dengan judul Bus Pembawa Simpatisan FPI dari Serang ke Jakarta Diminta Putar Balik
(*)
