Dipecat Saat Pandemi Lalu Jual Diri, Gadis Bali Ini Diperkosa Oknum Polisi dan Diperas Berkali-kali
Bertahan di Bali, MIS (21) memilih menjual diri hingga jadi korban pemerasan diduga dilakukan oknum polisi Polda Bali
Tak sampai di situ, usai melampiaskan nafsunya itu, oknum anggota polisi tersebut juga masih merampas ponsel korban.
Diperas pelaku
Saat hendak diambil, Charlie mengatakan, pelaku meminta uang tebusan kepada korban sebesar Rp 1,5 juta.
MIS juga masih diminta untuk menyetor uang sebesar Rp 500.000 per bulannya sebagai "uang keamanan".
"Awalnya meminta handphone dan setiap sebulan diminta setor Rp 500.000," kata Charlie.
Baca juga: Demi Nafkahi Anak di Luar Kota, Ibu Nekat Jual Diri : Saya Sudah Tidak Dibiayai Suami
Baca juga: Jelang Hari Polwan, Pernah Viral Kisah Polisi Wanita Menyamar PSK Bongkar Kasus Prostitusi
Merasa tak terima dengan perlakuan pelaku, MIS kemudian meminta bantuan kuasa hukum dan melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polda Bali.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan mengaku akan menindaklanjuti laporan tersebut.
Saat ini, korban sudah mendapat pendampingan dari penyidik dari Subdit PPA dan penyidik Bid Propam Polda Bali.

"Untuk menerima pengaduan dan melakukan proses sidik lebih lanjut," kata Dodi melalui pesan WhatsApp, Jumat.
Baca juga: Polisi hingga Agen Rahasia Menyerah, Pembunuh Berantai Incar PSK Lolos Sampai ke Liang Lahat
Baca juga: Selesai Hubungan Badan, Seorang PSK Tewas Disekap dan Dibunuh Pelanggannya, Ini Motifnya
Baca juga: Kesal Tak Dibayar Usai Bercinta, PSK Bawa Kabur Yamaha NMax Milik Pria Hidung Belang
.
.
.
Baca berita menarik lain di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Pilu Seorang Gadis di Bali, Jadi PSK untuk Bertahan Hidup dan Diduga Masih Diperas Oknum Polisi
(*)