CUACA EKSTREM DI ANAMBAS

Banjir Ancam Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati Anambas, Kantor BKD Terendam Air

Banjir ancam rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Anambas. Air kini sudah menggenang hingga ke halaman rumah dinas di jalan Imam Bonjol, Tarempa.

TribunBatam.id/Rahma Tika
Halaman rumah dinas Bupati Anambas tergenang air, Minggu (20/12/2020). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Banjir tidak hanya dialami warga Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri saja.

Genangan air hingga semata kaki orang dewasa juga terlihat di depan rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas di jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.

Meski belum memasuki dalam rumah, para penjaga sudah siap siaga di halaman rumah.

Beberapa pengendara motor terlihat kesulitan mengendarai motor akibat air mengalir deras.

Ada yang berhenti di tepi jalan karena tidak bisa melewati air yang sudah tergenang itu.

Tidak hanya di rumah dinas kepala daerah di Anambas. Genangan air bahkan sudah masuk ke Kantor Badan Keuangan Daerah atau BKD yang letaknya di samping rumah dinas Bupati Anambas.

Kondisi jalan Imam Bonjol di depan rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Anambas, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Minggu (20/12/2020).
Kondisi jalan Imam Bonjol di depan rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Anambas, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Minggu (20/12/2020). (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Pegawai kantor langsung membuka pintu dan menyelamatkan beberapa barang berharga lainnya.

"Kami baru mengecek kalau-kalau ada barang yang terkena air. Tapi ini air sudah selutut," ujar salah satu pegawai BKD, Minggu (20/12/2020)

Meski hujan masih mengguyur wilayah Tarempa, Kecamatan Siantan aktivitas lalu lintas pengendara motor masih terlihat.

Lurah Tarempa: Siaga 1

Warga Tarempa khususnya di kawasan jalan Pattimura, Imam Bonjol, Kampung Baru siaga 1.

Peringatan ini akibat debit air yang mengalir di Sungai Sugi sudah meluap, Minggu (20/12/2020).

Luapan air akibat hujan deras tidak hanya terjadi di jalan Pattimura saja.

Terpantau di jalan Kampung Baru air deras terus mengalir dalam intensitas tinggi.

Terlihat warga berbondong-bondong menggambat air yang mengalir dengan deras menggunakan papan dan tumpukan pasir dalam karung.

Beberapa lokasi seperti daerah Rintis, dari laporan warga air sudah mulai meluap ke jalanan.

Baca juga: PERINGATAN ke Orangtua, Bermain di Genangan Banjir, Bocah Tewas Kesetrum Terlilit Kabel Listrik

Baca juga: BREAKING NEWS, Cuaca Ekstrem di Anambas, Rumah di Batu Tambun Nyaris Makan Korban

Kantor Badan Keuangan Daerah atau BKD Anambas di samping rumah dinas Bupati Anambas tergenang air hingga selutut orang dewasa, Minggu (20/12/2020).
Kantor Badan Keuangan Daerah atau BKD Anambas di samping rumah dinas Bupati Anambas tergenang air hingga selutut orang dewasa, Minggu (20/12/2020). (TribunBatam.id/Rahma Tika)

"Untuk warga yang tinggal nya dekat dengan Sungai Sugi kami peringatkan agar waspada 1.

Karena debit air sudah mencapai 3 meter," ujar Lurah Tarempa, Syamsir kepada TribunBatam.id, Minggu (20/12/2020).

Sementara itu luapan air akibat hujan deras tidak hanya terjadi di jalan Pattimura saja.

"Kalau hujan tidak reda bisa saja air masuk ke rumah warga, seperti tahun 2017 lalu.

Makanya kita berdoa saja tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," harapnya.

Rumah di Batu Tambun Nyaris Roboh

Cuaca ekstrem di Anambas hampir membuat roboh satu unit rumah warga RT 05 RW 02 Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Rumah di atas jalan tersebut memiliki ketinggian sekira 15 meter dari permukaan jalan raya.

Jika tidak ditangani segera, bukan tidak mungkin rumah tersebut bisa terguling ke jalan.

Warga Tarempa Siaga 1. Hujan lebat menyebabkan beberapa lokasi tergenang air hingga menyebabkan banjir di Anambas, Minggu (20/12/2020).
Warga Tarempa Siaga 1. Hujan lebat menyebabkan beberapa lokasi tergenang air hingga menyebabkan banjir di Anambas, Minggu (20/12/2020). (TribunBatam.id/Istimewa)

Hujan deras diserta angin kencang diketahui mengguyur sejak Minggu (20/12/2020) dini hari.

"Kami sangat berharap sekali bantuan dari masyarakat yang mau menyumbangkan semen agar bisa kita tangani segera.

Kalau tidak rumah ini bisa roboh ke jalanan karna posisinya di atas tebing," ujar Hadi salah satu warga Batu Tambun kepada TribunBatam.id, Minggu (20/12/2020).

Mengingat hujan deras dan angin kencang saat ini juga belum reda, bisa menyebabkan batu miring rumah tersebut roboh.

"Warga sekitaran langsung bergerak cepat untuk membantu pemiik rumah sebab ada atap rumah yang jatuh diterbangkan angin," sebutnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved