BATAM TERKINI
JELANG Tahun Baru 2021, Pemko Batam Banyak Terima Pengajuan Event
Menjelang tahun baru 2021, beberapa kelompok masyarakat yang mengajukan agenda perayaan Tahun Baru 2021 kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Saat ini, beberapa kelompok masyarakat yang mengajukan agenda perayaan Tahun Baru 2021 kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Hal ini masih menjadi pertimbangan Pemko Batam lantaran dikhawatirkan menimbulkan kerumunan massa dan dapat melanggar protokol kesehatan.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, Walikota Batam, Muhammad Rudi, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi dan berbagai FKPD lainnya rapat tertutup membahas perihal pengajuan acara ini.
Rapat tertutup ini berlangsung di Lantai IV Kantor Pemko Batam sekira 2 jam.
"Inilah yang kita dudukkan, kasih izin tak ini? Kalau, kita Pemko Batam tak ada kegiatan. Tapi banyak yang mengajukan, mereka ingin buat acara Tahun Baru ini," ujar Rudi, Selasa (22/12/2020) usai pertemuan.
Rudi mengatakan bahwa Pemerintah Kota Batam tidak akan menggelar perayaan pesta Kembang Api Tahun Baru 2021.
Baca juga: KAPAN Vaksin Covid-19 Bakal Dilaksanakan di Batam? Ini Jawaban Walikota
Namun demikian, pihaknya, tidak melarang masyarakat untuk merayakan asalkan protokol kesehatan diberlakukan.
Diakuinya ada puluhan kegiatan yang diajukan pada perayaan tahun baru 2021.
Pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian tentang kegiatan yang diajukan sejumlah masyarakat. Karena, menyangkut keramaian massa.
"Ada sekitar puluhan tak sampai ratusan. Datanya ada sama Sekda (Jefridin). Kita akan koordinasi dengan Kapolres (AKBP Yos Guntur), seperti apa," ulas Rudi.
Pengajuan acara, tegas Rudi di luar dari agenda dari pelaku usaha hotel dan restoran.
Ia menegaskan, saat ini penyebaran Covid-19 belum berakhir, sehingga upaya memutuskan mata rantai virus Corona masih terus berjalan.
Hanya saja ia mengingatkan kembali tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Karena dikasih aturan kan perlu kita terapkan. Kasih, ya kasihlah tapi tak lebih dari ratusan setengahnya. Tapi, mereka yang buat acara ini harus memperhatikan protokol kesehatan," ulasnya.
Hal senada juga diutarakan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata. Di masa pandemi perayaan akhir tahun digelar dibatasi karena masih dalam kondisi Covid-19.