Kronologi Pria di Anambas Jatuh dari Lantai 3, Sempat Terdengar Bunyi Ledakan

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Nasib bahas dialami Iyan Anggara. Pria di Anambas berusia 30 tahun itu terjatuh dari lantai tiga sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Ahmat Yani Laut, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Senin (21/12).

Ia meninggal seketika di lokasi kejadian. Bagian punggung korban terdapat luka bakar.

Kondisi kulitnya terlihat ada yang melepuh akibat luka bakar.

Seorang saksi mata, Hanizar mengungkapkan, Iyan naik ke atap bangunan lantai tiga rumah tersebut untuk memperbaiki atap rumah yang bocor.

Lokasinya tidak jauh dari kamar tidurnya. Pria 26 tahun itu terkejut setelah mendengar bunyi ledakan listrik. Lampu di rumah pun seketika padam.

"Saya mendengar suara dentuman dari atap seperti jatuh," ungkapnya kepada TribunBatam.id.

Hanizar pun bergegas untuk melihat ke halaman rumah. Benar saja, pria yang dikenal ramah itu sudah berada di aspal.

Dari hasil temuan tim Reskrim di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan satu lembar seng warna biru yang sudah dilepas oleh korban.

Kemudian ditemukan adanya kabel listrik yang terbakar tidak jauh dari atap rumah. Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Tarempa dalam keadaan meninggal dunia.

"Mendapat al itu, saya langsung kasih tahu orang tua dia," ucapnya.

Pendarahan di Bagian Kepala

Seorang pria yang tinggal di Jalan Ahmad Yani Laut, Anambas, Kepri, dikabarkan jatuh dari lantai 3 sebuah bangunan, pada Senin (21/12/2020).

Tubuhnya terhempas ke aspal jalanan dan mengenai bagian vitalnya.

Baca juga: Pengemis Tua Menangis, Uang Untuk Beli Kafan di Jambret, Sempat Terjatuh Pertahankan Tas Miliknya

Baca juga: TKA Asal Tiongkok Tewas Akibat Kecelakaan Kerja di Area PT BAI

Ada pendarahan di bagian kepala.

Pria itu diketahui berinisial R (30).

Pantauan TribunBatam.id, sejumlah warga tampak berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk melihat kejadian tersebut.

Dari keterangan seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, kejadian jatuhnya pria itu sekira pukul 15.30 WIB selepas Ashar.

"Tadi habis Salat Ashar warga ramai-ramai di depan situ. Saya langsung ke sana lihat apa yang terjadi. Ternyata si R (30) sudah jatuh," ujar seorang warga.

Warga menduga, lantai 3 bangunan yang seperti roof top itu licin karena bekas air hujan dan membuat R terpeleset hingga jatuh.

"Mungkin di lantai itu ada air dan licin, makanya dia jatuh," katanya.

Belum diketahui pasti penyebab R jatuh dari lantai 3 bangunan tersebut.

Sementara itu, terdengar pengumuman dari sebuah masjid di sekitar lokasi.

R meninggal dunia tak lama setelah jatuh dari ketinggian bangunan.

Jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa menggunakan ambulans.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google