TRIBUN WIKI

TERUNGKAP 5 Bahaya Diet Keto yang Jarang Disadari, Termasuk Risiko Batu Ginjal

Terungkap, 5 bahaya diet keto yang jarang disadari. Diet ini banyak diminati lantaran dinilai bisa menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif.

freepik.com
DIET - Terungkap, 5 bahaya diet keto yang jarang disadari. FOTO: ILUSTRASI. 

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa diet keto mengurangi jumlah sitrat yang dilepaskan dalam urin.

Padahal, sitrat dapat mengikat kalsium dan mencegah pembentukan batu ginjal.

Baca juga: Dari Mana Munculnya Batu Ginjal? Ternyata Ini 7 Biang Keroknya!

2. Memicu gangguan pencernaan

MAKANAN - Inilah daftar makanan pantangan untuk masalah pencernaan. FOTO: ILUSTRASI
MAKANAN - Inilah daftar makanan pantangan untuk masalah pencernaan. FOTO: ILUSTRASI (freepik.com)

Karena asupan karbohidrat terbatas, sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

Makanan mengandung berkarbohidrat biasanya kaya serat, contohnya sayuran mengandung zat tepung, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Saat melakukan diet keto, kita disarankan untuk menghindari makanan tersebut.

Akibatnya, diet keto bisa memicu ketidaknyamanan pencernaan dan sembelit.

Riset juga membuktikan diet keto bisa memicu kemungkinan sembelit.

Pasalnya, kurang asupan serat, seperti yang banyak terjadi pada pelaku diet keto, bisa berdampak negatif pada bakter usus.

Hal ini uga turut menurunkan sistem kekebalan tubuh dan memicu peradangan.

Baca juga: Selain Makanan Pedas, Inilah 5 Jenis Makanan Pantangan saat Alami Masalah Pencernaan

3. Memicu kekurangan nutrisi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet keto memicu kekurangan kalsium, vitamin D, magnesium, dan fosfor.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.

Itu sebabnya, melakukan diet ini tidak boleh sembarangan dan perlu berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Baca juga: Mengenal Jenis dan Kandungan Gizi Rumput Laut, Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan?

4. Memicu kekurangan glukosa

ILUSTRASI - Kondisi saat kadar gula darah rendah di bawah normal disebut hipoglikemia.
ILUSTRASI - Kondisi saat kadar gula darah rendah di bawah normal disebut hipoglikemia. (freepik.com)

Diet rendah karbohidrat seperti diet keto telah terbukti membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes.

Secara khusus, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keto dapat membantu menurunkan kadar hemoglobin A1c, ukuran kadar gula darah rata-rata.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved