Polisi Tembak Mati Tetangganya Viral, Kepolisian Filipina Janji Bersikap Tegas: Tak Bisa Ditolerir

Aksi koboi polisi menembak tetangga itu menjadi viral dan mendapat kecaman luas melalui media sosial oleh warga Filipina

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
via channelnewsasia
Tangkap layar video saat polisi Jonel Nuezca bertengkar dengan tetangga sebelum kejadian penembakan terjadi 

MANILA, TRIBUNBATAM.id - Viral kejadian polisi menembak mati 2 orang tetangganya setelah kedua pihak bertengkar Minggu (20/12/2020).

Peristiwa polisi tembak tetangga itu terjadi di utara ibukota Manila, Filipina.

Aksi koboi polisi menembak tetangga itu menjadi viral dan mendapat kecaman luas melalui media sosial oleh warga Filipina.

Viralnya insiden itu membuat pihak pemerintah Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah bereaksi.

Dalam pernyataannya Senin (21/12/2020), seperti dikutip dari channelnewsasia, Pihak berwenang di Filipina mengatakan sedang menyelidiki insiden penembakan yang fatal yang terjadi di Tarlac, utara ibu kota Manila.

Baca juga: Live di TV Presiden AS Terpilih Joe Biden Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer: Tak Perlu Khawatir

Baca juga: Binatang Penghisap Darah Kambing di Jawa Barat Itu Diduga Ajag, Anjing Hutan Liar yang Langka

Baca juga: Selamat Hari Ibu di Google Doodle, Begini Cara Bikin Kartu Ucapan Hari Ibu di Google Doodle, Mudah!

Insiden itu melibatkan petugas polisi berusia 46 tahun yang diketahui bernama Jonel Nuezca.

Dia juga dilaporkan menghadapi dakwaan pembunuhan ganda.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (DILG) mengatakan pihaknya mengutuk keras aksi penembakan itu.

Penembakan itu telah menyebabkan kematian dua orang yang dikatakan sebagai tetangga Nuezca di kampung halamannya di Paniqui.

Melansir laporan ABS-CBN News, Nuezca menembak Sonya Gregorio (52 tahun) dan putranya, Frank (25 tahun), beberapa kali pada hari Minggu (20/12/2020) dalam sebuah pertengkaran tentang meriam improvisasi.

Sekretaris DILG Eduardo Ano mengatakan Nuezca ditugaskan di Kantor Polisi Kota Paranaque, tetapi telah pulang ke Paniqui.

"Penyelidikan resmi atas insiden itu telah dimulai dan kami menjamin keluarga dan masyarakat bahwa PNP (Kepolisian Nasional Filipina) dan Komisi Kepolisian Nasional akan melakukan penyidikan menyeluruh, tidak memihak dan cepat," kata Ano.

"DILG akan memastikan bahwa keadilan akan diberikan kepada keluarga korban dan bahwa kasus administratif dan pidana akan diajukan terhadap Nuezca.

"Kami tidak dan tidak akan pernah mentolerir tindakan seperti itu dan kami akan memastikan bahwa dia akan bertanggung jawab atas kejahatannya."

Dalam sebuah pernyataan, pimpinan kepolisian Jenderal Polisi Debold Sinas menjanjikan keadilan untuk "tindakan kriminalitas yang terisolasi" ini.

Baca juga: 40 Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember 2020, Kata Mutiara Menyentuh, Ucapan Singkat Tapi Mengena

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Menang, Wolves Kalah, Mohamed Salah 13 Gol

Baca juga: Hasil Liga Inggris Chelsea vs West Ham, 1 Gol Thiago Silva, 2 Gol Tammy Abraham, Chelsea Menang

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved