Pernah Dukung TNI-Polri Tindak Tegas Kerumunan Massa, Gus Yaqut Kini Jabat Menteri Agama
Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal dengan Gus Yaqut selama ini dikenal sebagai sosok pro pemerintahan Jokowi-Maruf Amin
Pada tahun yang sama Yaqut maju mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati pada Pilkada 2005 dan terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010.
Kemudian, pada 2012-2017 Yaqut dipercaya sebagai DPW PKB Jawa Tengah.
Lalu, pada 2015 Yaqut diberi tanggung jawab untuk memimpin organisasi Gerakan Pemuda Ansor untuk masa jabatan periode 2015-2020.
Di kancah politik nasional, Yaqut pernah dilantik menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk Hanif Dhakiri yang saat itu dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja di Kabinet Kerja.

Minta polisi tegas ke kerumunan massa
Sebelumnya ia pernah menanggapi kasus kerumunan massa Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta.
Yaqut Cholil Qoumas meminta pemerintah tegas menindak para pelanggar protokol kesehatan yang mengancam keselamatan masyarakat.
Baca juga: 3 Tersangka Kasus Petamburan Menyerahkan Diri, Tersisa 2 Lagi, Polisi: Kalau Tidak Kami Tangkap!
"Kita sudah sangat senang dengan respon-respon pemerintah atas penegakan protokol Covid-19 ini tetapi kita tahu kemarin di Petamburan ada kerumunan banyak orang tetapi kok sepertinya kok pemerintah ini tidak tegas dan kurang berani dalam menegakkan peraturan," ujarnya, baru-baru ini.
"Kita desak kali ini supaya untuk lain kali jika ada situasi seperti yang ada di Petamburan kemarin, pemerintah tegas tidak usah takutlah, rakyat ada di belakang pemerintah," lanjutnya.

Ia menegaskan, tokoh-tokoh agama semestinya menjadi contoh yang baik dalam menjalankan protokol kesehatan bukan sebaliknya tidak peduli dengan keselamatan masyarakat.
Tanggapi kasus tewasnya 6 Laskar FPI
Ia juga sempat berbicara soal kasus tewasnya 6 Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Gus Yaqut, sapaan Yaqut Cholil Qoumas, mempercayakan proses hukum kepada aparat penegak hukum secara transparan.
Baca juga: Dokter Tirta: Saya Kritik Hajatan Petamburan Dianggap Cebong, Kritik Pak Ganjar Dibilang Kadrun
"Percayakan semua proses hukum tersebut kepada aparat yang berwenang yang akan menangani secara transparan," ujar Gus Yaqut dalam keterangan tertulis, Jumat (18/12/2020).
Gus Yaqut mendukung langkah TNI- Polri untuk mengambil tindakan hukum secara tegas bagi siapa pun yang melanggar hukum.