BATAM TERKINI
PNS (ASN) Dilarang Tinggalkan Batam Selama Cuti Bersama Sambut Natal 2020
Selama masa cuti bersama, PNS atau ASN Batam diingatkan untuk tetap berada di Batam dan tidak meninggalkan kota ini kecuali mendesak.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menjelang cuti bersama dalam menyambut hari Natal 2020, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) Batam melarang PNS atau ASN untuk berpergian ke luar daerah.
Hal ini untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.
ASN juga diminta untuk tetap berada di Kota Batam kecuali ada keperluan mendesak.
"Kalau ada yang melanggar beri tindakan hukuman disiplin secara tertulis dan segera dilaporkan kepada bagian kepegawaian," ujar Jefridin saat berada di Engku Puteri, Rabu (23/12/2020).
Diakuinya, aturan ini ditetapkan mengingat situasi pandemi Covid-19 khususnya di Kota Batam yang saat ini masih meningkat. Maka setiap Pimpinan OPD agar melakukan pemantauan dan pengawasan.
"Baik itu sebelum dan sesudah pelaksanaan libur nasional, cuti bersama, dan lebih selektif dalam memberikan cuti PNS yang dilaksanakan di luar Kota Batam," katanya.
Baca juga: DERETAN Syarat Masuk Sekolah Tatap Muka di Batam, Berlaku Mulai 4 Januari 2021
Selama cuti bersama, Jefridin juga menjamin pelayanan kesehatan selama cuti bersama berjalan dengan baik.
Pelayanan publik yang menyangkut kebutuhan orang banyak tidak boleh terganggu, meskipun cuti bersama.
”Tadinya kan kita cuti panjang, tapi lantaran sudah dievaluasi. Besok mulai libur dan masuk kerja kembali tanggal 28 Desember dan bertugas seperti biasa," ujar Jefridin.
Diakuinya sesuai dengan edaran Wali Kota Batam nomor 58 tahun 2020, ASN mulai cuti bersama 24 Desember, dan masuk kerja kembali 28-30 Desember.
Usai libur akhir tahun, ASN kembali aktif bekerja 4 Januari 2021 mendatang.
Pihaknya sudah meminta Dinas Kesehatan untuk memastikan layanan kesehatan di puskesmas berjalan dengan baik dan tidak ada yang tutup sehingga menyulitkan masyarakat mendapatkan pengobatan.
"Nanti Dinkes yang atur itu. Walau yang dibuka hanya IGD, yang penting layanan tak terkendala," ujarnya. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)