Penyelidik Komnas HAM Periksa Senjata Api Bentrokan FPI - Polisi: Kami Punya Pengalaman Soal Senpi

Komnas HAM belum mengambil kesimpulan soal 2 senjata api yang ditunjukkan polisi dan diklaim milik laskar FPI

Sumber: KOMPAS.COM/FARIDA
Salah satu adegan penggeledahan dalam rekonstruksi kasus penembakan 6 Laskar FPI oleh polisi di rest area KM 50 tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari 

TRIBUNBATAM.id - Penyelidik Komnas HAM Periksa Senjata Api Bentrokan FPI - Polisi: Kami Punya Pengalaman Soal Senpi.

Penyelidik Komnas HAM Periksa Senjata Api Bentrokan FPI - Polisi: Kami Punya Pengalaman Soal Senpi

Komnas HAM belum mengambil kesimpulan soal 2 senjata api yang ditunjukkan polisi dan diklaim milik laskar FPI.

Dua senjata api (senpi) itu mejadi bagian barang bukti yang diperiksa penyelidik Komnas HAM, terkait tewasnya 6 Laskar FPI yang ditembak mati polisi.

Pada Rabu (23/12/2020), tim penyelidik Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) diketahui merampungkan pemeriksaan sejumlah barang bukti dalam peristiwa tewasnya 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI).

Baca juga: Misteri Kematian 6 Laskar FPI Dikuliti di Mata Najwa, Kok Polisi Tidak Memborgol saat Menangkap?

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyebutkan, dalam pemeriksaan pada Rabu (23/12/2020), penyidik Bareskrim membawa sejumlah barang bukti seperti senjata api, senjata tajam dan handphone.

Total ada 6 buah senjata api yang dibawa penyidik Bareskrim Polri ke Kantor Komnas HAM di Menteng, Jakarta Pusat.

"Empat (senjata) milik anggota kepolisian.

Dan dua yang diklaim polisi sebagai milik FPI," kata Beka, Rabu malam.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam ( tengah), memberi keterangan usai menerima keluarga 6 laskar FPI yang ditembak mati polisi, di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020)
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam ( tengah), memberi keterangan usai menerima keluarga 6 laskar FPI yang ditembak mati polisi, di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020) (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Beka menyebutkan, ada perbedaan antara empat senjata milik polisi dan dua senjata yang diklaim sebagai milik Laskar FPI.

Empat senjata milik polisi adalah senjata pabrikan, sementara milik FPI adalah non-pabrikan.

Namun, Komnas HAM belum mengambil kesimpulan apakah dua senjata itu adalah milik FPI atau bukan.

"Belum. Kami masih belum menyimpulkan.

Ini kan tadi baru minta keterangan dan mendetilkan beberapa hal yang ada di dalamnya.

Misalnya soal senjata api, apakah itu sudah diperiksa diuji balistik atau belum, kemudian forensik," ujar Beka.

Baca juga: Sepak Terjang Jenderal Alumni Pondok Pesantren Anak Buah Idham Azis yang Ungkap Senpi Laskar FPI

Baca juga: Polisi yang Pernah Bongkar Misteri Pembunuhan Hakim Jamaluddin Ungkap Senjata Api Laskar FPI HRS

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved