3 Pemotor Terkapar Ditabrak Polisi, 1 Tewas 2 Luka Berat, Suami Tahu Istri Tewas dari Instagram

Satu dari tiga pengendara yang terkapar di tepi jalan usai ditabrak mobil dikendarai seorang polisi dinyatakan tewas di tempat

Warta Kota/Rizki Amana
3 Pemotor Terkapar Ditabrak Polisi, 1 Tewas 2 Luka Berat, Suami Tahu Istri Tewas dari Instagram 

TRIBUNBATAM.id - 3 Pemotor Terkapar Ditabrak Polisi, 1 Tewas 2 Luka Berat, Suami Tahu Istri Tewas dari Instagram.

Rahmat Hidayatullah tak menyangka mengetahui istrinya, Pinkan Lumintang, tewas dalam kecelakaan melalui Instagram.

Pinkan Lumintang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020).

Ia adalah satu dari tiga pengendara motor yang ditabrak mobil anggota polisi Aiptu Imam Chambali.

Rahmat menceritakan, sebelum kecelakaan itu, istrinya sempat pamit untuk bekerja.

Namun, tak lama setelah itu, ia mendapatkan pesan di Instagram dari orang tak dikenal.

"Jam 13.30 WIB saya dapat informasi dari orang enggak saya kenal lewat DM (direct message) Instagram," kata Rahmat saat dijumpai usai pemakaman istrinya di TPU Bambon, Beji, Depok, Jumat malam.

Baca juga: Polisi Tetapkan Pengendara Hyundai Tersangka Kecelakaan Maut di Pasar Minggu Jakarta Selatan

Baca juga: Jasad Sukamti Ditemukan Memeluk Bayi Majikan, Kecelakaan Maut di Malaysia Tewaskan TKW

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Batam, Bus Alami Rem Blong hingga Sopir Banting Setir ke Pinggir Jalan

Si pengirim pesan itu pun mengkonfirmasi apakah betul Rahmat adalah suami Pinkan Lumintang dan tinggal di alamat yang disebutkan.

Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Ragunan tepatnya di dekat Bank BNI 46, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 13.45 WIB
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Ragunan tepatnya di dekat Bank BNI 46, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 13.45 WIB (KOMPAS.COM/Istimewa)

"Dia menceritakan, 'Benar bukan KTP yang ini keluarga saya?'. Terus saya bilang 'iya'."

Selesai mengonfirmasi, orang tak dikenal ini pun baru menyampaikan inti pesannya.

"Baru orang itu memberitahu bahwa istri saya kecelakaan di Pasar Minggu," ujar Rahmat.

Hingga istrinya selesai dimakamkan, Rahmat pun belum mendapat informasi lengkap ihwal kronologi kejadian.

"Sebatas yang diinformasikan tadi itu istri saya kecelakaan di Pasar Minggu, meninggal dunia di tempat, dan korban yang lain pun luka cukup berat," katanya.

"Untuk detilnya saya belum tahu pelaku mobilnya apa, pelakunya siapa, saya belum dapat informasi detail," sambung Rahmat.

Baca juga: KECELAKAAN DI BATAM - Bus Karyawan Hantam Pohon, Puluhan Penumpang Berhamburan Selamatkan Diri

Baca juga: Dampak Stay at Home karena Covid-19, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Selama 2020 Turun 27,47 Persen

Pinkan Lumintang tutup usia akibat motor yang dikendarainya ditabrak oleh mobil Toyota Innova.

Belakangan diketahui pengemudinya Aiptu Imam Chambali, polisi yang bertugas di Satuan Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Metro Jaya.

Dari peristiwa ini dua pengendara motor lainnya juga menjadi korban luka berat dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.

Foto ilustrasi mobil yang menagalami kecelakaan di jalan R.Suprapto, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Senin (21/12/2020)
Foto ilustrasi mobil yang menagalami kecelakaan di jalan R.Suprapto, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Senin (21/12/2020) (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sebanyak lima orang saksi telah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya guna menyelidiki kasus kecelakaan ini.

Sebelumnya, seorang saksi sekaligus korban dari tabrakan, M Sharif, menyatakan bahwa Imam sempat terlibat cekcok dengan seorang pengendara mobil lain sebelum kecelakaan terjadi.

"Saksi yang diperiksa sudah lima orang. Semalam kita periksa satu orang saksi lagi yang melihat kejadiannya," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Sabtu (26/12/2020).

Tak hanya itu, untuk menguak tabir misteri di balik kecelakaan maut ini, polisi juga telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Baca juga: Banjir Air Mata: Sejoli Tewas Jelang Pernikahan, Sopir Ugal-ugalan Picu Kecelakaan Beruntun

Bahkan, olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan alat traffic accident analysis (TAA) dilakukan sebanyak tiga kali oleh polisi.

"Sekarang lagi olah TKP yang ketiga kali dengan melibatkan TAA, kemudian ada CCTV yang sudah bisa kita dapatkan di sekitar lokasi yang menunjukkan bagaimana terjadinya kecelakaan tersebut," tuturnya.

Dari hasil olah TKP dan keterangan dari para saksi inilah polisi bakal melakukan gelar perkara untuk selanjutnya menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan maut ini.

Foto ilustrasi bus karyawan mengalami kecelakaan tunggal di Batam, Kamis (24/12/2020)
Foto ilustrasi bus karyawan mengalami kecelakaan tunggal di Batam, Kamis (24/12/2020) (TRIBUNBATAM.ID/RONNYE LODO LALENG)

"Nanti kami padukan dulu semua datanya baru ditentuin tersangka apa bukan, kalau sekarang belum bisa," ujarnya.

Aiptu Imam Chambali, polisi yang menabrak tiga pengendara motor hingga mengakibatkan seorang wanita meninggal dunia di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

"Polda yang tangani itu (kasus kecelakaan), lagi diperiksa di Polda," ujar Panit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Mulyadi saat dihubungi, Jumat (25/12/2020).

Meski begitu, Mulyadi mengatakan Aiptu Imam Chambali belum ditetapkan sebagai tersangka.

Hingga Jumat malam, jelas Mulyadi, Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Alami Kecelakaan di Batam, Sopir Bus Bawa Rombongan Karyawan Syok, Baru Kali Ini Celaka

"Belum (ditetapkan sebagai tersangka), kan masih periksa saksi-saksi, cek TKP. Ini kita masih olah TKP," ujar dia.

Sementara itu, pemuda bernama Handana Riadi (25) yang sempat terlibat cekcok dengan Aiptu Imam Chambali berstatus sebagai korban.

"Dia (Handana) korban juga.

Dia kan dipepet, awalnya pepet-pepetan," ucap Mulyadi.

Sebelumnya, saksi mata bernama Syarif mengatakan, kecelakaan tersebut dipicu pertengkaran antara seorang polisi dan pengendara mobil lainnya.

"Dari awal di depan SMA Negeri 28 sudah cekcok mereka," kata Syarif di lokasi.

Syarif menjelaskan, cekcok mulut antara polisi dan seorang pemuda terjadi karena kendaraan mereka yang saling bersenggolan.

Seorang perempuan pengendara motor tewas di tempat usai ditabarka sebuah mobil di Pasar Minggu, Jaksel
Seorang perempuan pengendara motor tewas di tempat usai ditabarka sebuah mobil di Pasar Minggu, Jaksel (Warta Kota/Rizki Amana)

"Akhirnya pas di putaran SMA 28 sama-sama berhenti.

Si anak muda itu arogan.

Habis itu dia langsung ngebut lagi," ujar dia.

Anggota polisi yang merasa kesal pun mengejar pemuda tersebut hingga terjadi kecelakaan.

Menurut saksi mata, anggota polisi itu mengenakan seragam dinas.

"Saya tahu dia polisi karena pakai seragam dinas," ucap Syarif.l

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Warga Keluhkan Jalan Semraut & Berdebu di Persimpangan Batu Ampar Batam

Satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa ini.

"Satu orang yang meninggal adalah perempuan.

Dua orang yang luka berat laki-laki," kata Panit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Mulyadi.

Korban tewas bernama Pinkan Lumintang (30), yang beralamat di Ratu Jaya, Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Ketiga korban ditabrak oleh pengendara mobil Innova bernomor polisi B 2159 SIJ yang dikemudikan Aiptu Imam Chambali.

Dia melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pejaten menuju Pasar Minggu hingga terpental ke lajur yang berlawanan.

Beberapa saat setelah tertabrak, ketiga korban langsung tergeletak di jalan.

Satu di antaranya tewas seketika.

Mulyadi menjelaskan, seluruh korban telah dibawa ke RSUP Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Detik-detik Suami Tahu Pinkan Lumintang Tewas Ditabrak di Pasar Minggu, Ada Pesan dari Instagram

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved