Pria Didatangi saat Sedang Ngopi, Lima Hari Kemudian Sudah Jadi Mayat di Kamar Jenazah Rumah Sakit

Seorang pria didatangi sosok saat sedang ngopi di warung kopi, lima hari kemudian mayatnya ditemukan di kamar jenazah

|
Tribunnews.com
Ilustrasi Mayat 

TRIBUNBATAM.id - Bahaa el-Din Nouri (45), begitu nama pria tersebut dilap[orkan diculik saat sedang ngopi di warung kopi.

Awalnya Bahaa el-Din Nouri didekati sejumlah pria yang baru turun dari mobil. Tak lama kemudian dia dibawa masuk mobil.

Sejak peristiwa itu ia tidak pernah kembali ke rumah. Keluarganya mencoba mencari kemana-mana namun tak mendapatkan informasi pasti keberadaannya.

Lima hari kemudian keluarga menemukan ia sudah menjadi mayat.

Kematian Bahaa el-Din Nouri memantik keheboan di Sudan, sebuah negara di Afrika.

Kematian Bahaa el-Din Nouri yang diculik dari sebuah warung kopi telah memicu kontroversi seputar lingkup pasukan paramiliter di negara itu.

Sebagian pernah menjadi tulang punggung milisi yang menurut kelompok hak asasi manusia melakukan kejahatan perang di Darfur.

Bahaa el-Din Nouri (45) diambil pada 16 Desember 2020 di Kalakla, selatan ibu kota, Khartoum.

Lima hari kemudian, jasadnya muncul di kamar mayat rumah sakit di kota Omdurman, tepat di luar Kalakla, seperti dilansir AP, Minggu (27/12/2020).

Keluarga tersebut menolak untuk mengambil jenazah untuk segera dimakamkan setelah melihat tanda-tanda pemukulan dan penyiksaan, menurut saudara laki-laki Nouri, Yasser.

Menteri Kebudayaan dan Informasi Faisal Mohammed Saleh, mengatakan keluarga itu bertemu dengan jaksa penuntut umum pada Kamis (24/12/2020).

Mereka meminta otopsi untuk mengungkap penyebab kematian.

Saleh, yang juga juru bicara pemerintah, mengatakan penyelidikan awal menunjukkan Nouri meninggal saat diinterogasi oleh Pasukan Dukungan Cepat, atau RSF.

Seorang juru bicara RSF tidak menanggapi panggilan telepon dan pesan teks yang meminta komentar.

Pasukan itu sebagian besar terdiri dari mantan milisi Janjaweed yang melakukan tindakan keras brutal di wilayah Darfur selama dua dekade terakhir.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved