Teknisi Mesin Bakar 3 ATM di Kundur Karimun, Uang Rp 810 Juta Dipakai Investasi Online

Teknisi mesin ATM yang biasa mengisi uang berinisial DH (29), ditetapkan polisi jadi tersangka atas terbakarnya tiga mesin ATM di Kundur Karimun

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Konferensi pers tiga mesin ATM terbakar di Kundur, Selasa (29/12/2020). Penyidik Polres Karimun menetapkan teknisi mesin berinisial DH (29) sebagai tersangka. 

Atas perbuatan pelaku, ia dijerat dengan pasal pembakaran 187 KUHP pidana terkait Pembakaran dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun dan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun.

Dengan kerugian yang dialami pihak bank BNI senilai Rp 861.400.000 (Delapan ratus enam puluh satu juta empat ratus ribu rupiah).

Sementara saat konferensi pers, tersangka hanya tertunduk lesu di atas kursi roda.

Dugaan Awal Korsleting Listrik

Tiga mesin Anjungan Tunai Mandiri atau ATM ludes terbakar di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri terbakar Rabu (16/12) sekira pukul 03.30 WIB.

Polsek Kundur Barat masih menyelidiki peristiwa yang membuat geger itu.

Dari hasil penyelidikan sementara, tiga ATM yang berlokasi di sebuah mini market diduga berasal korsleting listrik dari stop kontak pendingin ruangan.

Kerugian pun ditaksir mencapai Rp 900 juta. "Berdasarkan keterangan saksi, api berasal dari stop kontak di ATM centre itu," ungkap Kapolsek Kundur barat AKP Eddi Suryanto, Kamis (17/12/2020).

Ia menambahkan, api pertama kali dilihat oleh seorang warga yang melintas di depan ATM centre itu.

Warga tersebut kemudian meminta bantuan warga sekitar dan Polsek Kundur Barat untuk memadamkan api di dalam ATM centre itu.

"Dipadamkan dengan alat seadanya. Beruntung api tidak membesar sampai ke mini market," ucap Eddi

Eddi memastikan kondisi uang dalam mesin ATM itu tidak terbakar.

Hanya saja untuk jumlahnya masih belum bisa dipastikan. Saat ini ATM masih proses dibuka manual, karena kombinasi kunci digitalnya terbakar.

Warga Tanjungpinang Kaget Dengar Suara Ledakan

Kasus hampir serupa juga terjadi di Tanjungpinang pada 2016 lalu. 

Diberitakan, warga yang berdiam di sekitar Indo Markett, kawasan Sulaiman Abdullah Tanjungpinang mendadak terkejut pada Minggu (1/5) siang mendengar sebuah ledakan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved