INILAH Penyebab Hujan Tak Berhenti 2 Hari di Batam Kepri, Buat Awan Hujan Bertambah

BMKG mengungkapkan jika kondisi cuaca tersebut terjadi disebabkan adanya pola siklonik dan daerah konvergensi (pertemuan massa udara) di wilayah utara

pixabay.com
Inilah Penyebab Hujan Tak Berhenti 2 Hari di Batam Kepri, Buat Awan Hujan Bertambah 

Secara umum kondisi cuaca esok hari ini diperkirakan berawan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang," jelasnya.

BERGEMING - Dua santri dari Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri dengan masker di mulut, bergeming di bawah rintik hujan saat Upacara Hari Santri Nasional di Kantor Bupati Bintan, Kamis (22/10/2020) lalu.
BERGEMING - Dua santri dari Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri dengan masker di mulut, bergeming di bawah rintik hujan saat Upacara Hari Santri Nasional di Kantor Bupati Bintan, Kamis (22/10/2020) lalu. (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA)

Merujuk Wikipedia, Siklon adalah wilayah beratmosfer bertekanan rendah, bercirikan pusaran angin yang berputar berlawanan arah jarum jam di bumi belahan utara dan searah jarum jam di bumi belahan selatan.

Siklon berasal dari angin yang bisa menyebabkan tornado atau angin puting beliung serta penyebab yang berasal dari angin lainnya.

Masih dari Wikipedia, jika melihat dari luar angkasa Siklon seperti putaran besar berwarna putih keabu-abuan.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Karimun, Gelombang Tinggi hingga Longsor, Ini Kata BMKG

Baca juga: Dipicu Cuaca Ekstrem, 2.000 Hektar Hutan di Pasadena Amerika Serikat Terbakar Habis

Siklon dapat dibedakan beberapa jenis tergantung alamnya.

Indonesia yang bersuhu tropis Siklon bernama Siklon Tropis dan ada juga Siklon Subtropis.

Menurut klimatologisnya, Siklon Tropis tak pernah melewati ekuator, yang berarti wilayah Indonesia yang terletak di sekitar garis khatulistiwa termasuk wilayah yang tidak akan dilalui oleh lintasan Siklon di Indonesia.

Secara umum Indonesia mendapat pengaruh tidak langsung dari Siklon Tropis ini, terutama yang terbentuk di sekitar Pasifik Barat Laut Samudra Hindia Tenggara dan di sekitar Australia akan memengaruhi pembentukan pola cuaca di Indonesia.

Baca juga: Wanita Tewas Membeku di Kamar Karena Perubahan Cuaca Ekstrem, Sempat Tidur Pakai Kipas Angin

Ilustrasi cuaca ekstrem
Ilustrasi cuaca ekstrem (PEXELS.COM/Loonie Loveloonies)

Rusak rumah warga

Di awal tahun 2021, puluhan rumah warga di pesisir pantai Lingga Kepri terendam air laut setelah air laut pasang disertai angin kencang, Jumat (1/1/2021).

Bahkan, sebuah rumah milik M Sugi, warga Dusun 2 Busung terseret hingga masuk laut setelah sebelumnya dihantam ombak dan roboh.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kepri Besok Hujan Deras Disertai Angin Kencang dan Petir

Helmi, tokoh masyarakat Mensanak mengatakan, kejadian rumah roboh akibat disapu ombak laut terjadi sekira pukul 09.00 WIB.

Saat itu air laut sedang pasang tinggi, ditambah lagi kencangnya angin disertai hujan deras.

"Mungkin kondisi rumah sudah tidak kuat lagi tiangnya makanya roboh," kata Helmi saat dihubungi.

Helmi berharap, warga yang tertimpa musibah segera mendapatkan perhatian pemerintah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved