INILAH Penyebab Hujan Tak Berhenti 2 Hari di Batam Kepri, Buat Awan Hujan Bertambah
BMKG mengungkapkan jika kondisi cuaca tersebut terjadi disebabkan adanya pola siklonik dan daerah konvergensi (pertemuan massa udara) di wilayah utara
"Kalau bisa pemerintah segera turun ke sini. Kasihankan korban dan keluarganya," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, memasuki awal Tahun Baru 2021, hujan deras disertai angin kencang dan air laut naik terjadi di wilayah Kabupaten Lingga.
Salah satunya di Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara. Akibat hujan deras, dilaporkan satu pohon tumbang di daerah itu.
Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Duara, Azhar.
"Benar sekitar pukul 10.00 WIB tadi ada pohon tumbang," ujarnya, Jumat (1/1/2020).
Pohon tumbang itu sempat mengganggu lalu lintas di sebagian ruas jalan ke rumah warga.
"Syukurlah tidak ada korban jiwa.
Hanya sedikit bagian ranting dahan yang menimpa teras rumah warga.
Sehingga timbul kerusakan kecil di bagian teras rumah," terang Azhar.
Baca juga: 6 Cara Cegah Penyakit DBD Saat Musim Hujan, Coba Pasang Ini di Sekitar Rumah
Ia melanjutkan, pohon besar yang dekat dengan rumah warga tersebut tumbang akibat hujan deras ditambah lagi angin kencang.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Kehujanan, Agar Tubuh Tidak Gampang Sakit
"Saya selaku Pemerintah Desa Duara mengimbau kepada warga, terkhususnya warga Desa Duara untuk lebih berhati-hati dan waspada terkait datangnya musim penghujan kali ini.
Apalagi di musim awal tahun, air laut naik semakin tinggi," imbau Azhar.
Diketahui, hujan deras disertai air pasang semakin tinggi tak hanya terjadi di Desa Duara saja.
Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, di wilayah lain seperti Desa Sungai Buluh, Singkep Barat, hujan disertai air laut naik meredam sejumlah rumah warga, tepatnya di Kampung Suak Rasau.
