BATAM TERKINI

Tak Peduli Hujan dan Banjir, Satlantas Polresta Barelang Turun ke Jalan Bantu Dorong Kendaraan Mogok

Satlantas dan Satsabhara Polresta Barelang Batam turun ke lokasi banjir dan membantu warga yang terdampak banjir termasuk mendorong kendaraan mogok.

Penulis: ronnye lodo laleng |
ISTIMEWA
Anggota Satlantas Polresta Barelang turun kejalan untuk membantu Kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang terjebak' banjir di beberapa ruas jalan di kota Batam. 

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kepulauan Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kepulauan Bangka Belitung

- Lampung

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

Baca juga: Banjir Dimana-mana, Ini Doa Ketika Turun Hujan dalam Islam, Lengkap Lafadz dan Arti

- Bali

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Barat

Pohon tumbang air laut naik

Ilustrasi  hujan
Ilustrasi hujan (IST)

Memasuki awal Tahun Baru 2021, hujan deras disertai angin kencang dan air laut naik terjadi di Kabupaten Lingga.

Salah satunya di Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara. Akibat hujan deras, dilaporkan satu pohon tumbang di daerah itu.

Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Duara, Azhar.

Baca juga: SELAMA 3 Hari, 2 Anak di Batam Terseret Arus Setelah Hujan Lebat

Baca juga: INFO CUACA - Sediakan Payung dan Jas Hujan, Besok Kepri Diprediksi Turun Hujan 

"Benar sekitar pukul 10.00 WIB tadi ada pohon tumbang," ujarnya, Jumat (1/1/2020).

Pohon tumbang itu sempat mengganggu lalu lintas di sebagian ruas jalan ke rumah warga.

Warga sekitar bergotong-royong membersihkan pohon tumbang dari jalan.

Baca juga: 5 Cara Membuat Kamar Tidur Lebih Hangat saat Musim Hujan, Jangan Dekat Jendela

"Syukurlah tidak ada korban jiwa.

Hanya sedikit bagian ranting dahan yang menimpa teras rumah warga.

Sehingga timbul kerusakan kecil di bagian teras rumah," terang Azhar.

BMKG - BMKG mengeluarkan peringatan waspada gelombang laut tinggi di Anambas dan Natuna. Tampak dalam foto pengendara roda dua yang melintas dengan menggunakan jas hujan di Tanjungpinang.
BMKG - BMKG mengeluarkan peringatan waspada gelombang laut tinggi di Anambas dan Natuna. Tampak dalam foto pengendara roda dua yang melintas dengan menggunakan jas hujan di Tanjungpinang. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Ia melanjutkan, pohon besar yang dekat dengan rumah warga tersebut tumbang akibat hujan deras ditambah lagi angin kencang.

"Saya selaku Pemerintah Desa Duara mengimbau kepada warga, terkhususnya warga Desa Duara, untuk lebih berhati-hati dan waspada terkait datangnya musim penghujan kali ini.

Apalagi di musim awal tahun, air laut naik semakin tinggi," imbau Azhar.

Diketahui, hujan deras disertai air pasang semakin tinggi tak hanya terjadi di Desa Duara saja.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Kehujanan, Agar Tubuh Tidak Gampang Sakit

Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, di wilayah lain seperti Desa Sungai Buluh, Singkep Barat, hujan disertai air laut naik meredam sejumlah rumah warga, tepatnya di Kampung Suak Rasau.

Sebuah pohon mangga dilaporkan tumbang, sekira pukul 13.40 WIB.

"Kami kaget ada bunyi bising, rupanya pohon tumbang di depan rumah," kata Usup, warga Kampung Suak Rasau.

Syukurnya insiden pohon tumbang ini tidak memakan korban atau pun merusak warga.

Namun terlihat pohon mengenai kabel rumah warga, dan pipa air.

"Ini air laut naiknya paling tinggi.

Dulu tak pernah seperti ini naiknya," kata beberapa warga yang mengobrol.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Provinsi Kepri, Kapolres Tanjungpinang Beri 7 Tips Buat Warga Tanjungpinang

Namun begitu, tampak beberapa warga tidak mempersalahkan hal tersebut, karena air laut naik jadi fenomena musiman saat akhir tahun maupun masuk awal tahun.

Hingga saat ini beberapa warga Kampung Suak Rasau itu terlihat membicarakan fenomena itu.

Selain itu, juga tampak anak-anak berenang dan main hujan saat itu. Saat ini ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, dan di sudut lainnya juga mencapai pinggang.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Alamudin Hamapu/Endra Kaputra/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved