Tawaran Risma Ditolak Penghuni Kolong Jembatan, Lurah Ungkap Alasan Warga Belakang Kemensos
Warga yang bermukim di bawah kolong flyover Pegangsaan, Jakarta menolak mentah-mentah tawaran Menteri Sosial Tri Rismaharini
Cuma itu tadi kendalanya, mereka tak pernah mau," ujarnya.

Lebih lanjut, Parsiyo juga menjelaskan ke Risma bahwa sebagian warga yang tinggal di bawah kolong flyover itu bukan tunawisma.
Sebab, mereka telah memiliki rumah di RW 03, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Namun karena rumah mereka kecil, sementara anggota keluarga di rumah padat, mereka beinisiatif tinggal di bawah kolong flyover.
Baca juga: Hasto Kristianto Kabarkan Soal Tri Rismaharini di Surabaya: Bu Risma Diintimidasi
Baca juga: Risma Marahi Pengunjuk Rasa, Polisi Berkali-kali Tembakkan Gas Air Mata ke Pendemo Tolak Omnibus Law
Mereka pun mendirikan bangunan semi permanen berupa bedeng di sana untuk menghindari kepadatan.
"RW 03 itu kan padat penduduk. Mereka punya anak empat, sudah berkeluarga semua anak-anaknya, berkumpul semua di situ," ucap Parsiyo.
Parsiyo mengakui, ada dua keluarga di bawah kolong flyover itu yang tidak memiliki rumah.
Keduanya bekerja sebagai sopir bajaj.
Keduanya pun mengaku sanggup untuk mengontrak.

"Intinya kalau saya membersihkan itu mereka enggak ada masalah," kata Parsiyo.
Parsiyo memastikan saat ini seluruh bangunan semi permanen di bawah kolong flyover itu sudah dibongkar.
Warga yang memiliki rumah diminta untuk kembali ke rumahnya.
Sementara yang tak memiliki rumah diminta untuk mengontrak.
Baca juga: Hari Pertama Jadi Mensos, Risma Janjikan Rumah Untuk Pemulung, Berbicara Pakai Hati ke Pemulung
Baca juga: Cerita Mensos Risma Tak Kuat Lihat Orang Tidur Dekat Sampah, Ternyata Kelaparan
Mensos Tri Rismaharini sebelumnya melakukan blusukan ke kolong flyover yang ada di belakang kantornya itu pada Senin (28/12/2020). Mensos menemukan sejumlah warga yang tinggal di sana.
Mensos pun menjanjikan untuk mencarikan rumah yang layak sebagai tempat tinggal kepada warga yang ia temui.
Ia juga menjanjikan mereka bisa mengikuti pelatihan usaha agar perlahan bisa meningkatkan status sosialnya.
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
SUMBER: KOMPAS TV
(*)