Mau China Apa Sih? Drone Laut Diduga Punya Tiongkok Ditemukan Nelayan, Menhan Prabowo Angkat Bicara

sebuah drone bawah air dilengkapi kamera diduga milik China ditemukan nelayan di wilayah Sulawesi Selatan, dekat Kepulauan Selayar beberapa hari lalu

www.tasnimnews.com
Mau China Apa Sih? Drone Laut Diduga Punya Tiongkok Ditemukan Nelayan, Menhan Prabowo Angkat Bicara. Foto ilustrasi 

Saat ini TNI AL sudah menyatakan bahwa drone China yang ditemukan tersebut adalah jenis Sea Glider, yang biasa digunakan untuk survey data oseanografi.

Untuk lebih terperinci menenai drone China ini pihak TNI AL melalui Pusat Hidrografi dan Oseanografi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai drone tersebut.

Baca juga: Dulu Orang China-Indonesia Tinggalkan Indonesia Dan Pilih Paspor Belanda, Kini Kangen Indonesia

Drone Mata-Mata China - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meminta Kemenlu Retno Marsudi menyikapi serius ditemukan drone pengintai yang diduga milik China
Drone Mata-Mata China - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meminta Kemenlu Retno Marsudi menyikapi serius ditemukan drone pengintai yang diduga milik China (net/tribunpontianaknet/tribunpontianak)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berharap rakyat Indonesia terus mendukung TNI bekerja keras untuk pertahanan Indonesia dan mari bersama memperkuat pertahanan rakyat semesta untuk memastikan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang lebih kuat.

Diberitakan sebelumnya, sebuah drone bawah air yang dilengkapi dengan kamera ditemukan nelayan di wilayah Sulawesi Selatan di dekat Kepulauan Selayar beberapa hari yang lalu.

Drone yang berbentuk seperti rudal yang diduga milik China tersebut telah diamankan di Pangkalan Angkatan Laut di Makassar.

Baca juga: Komandan Pasuka Elit Iran Tewas Diserang Drone, Donald Trump: Iran Tidak Pernah Menang Perang

Baca juga: 25 Penerbangan Terganggu, Akibat Drone Kembali Sabotase Bandara Changi Singapura

"Tidak ada info dari kepolisian, karena saat ini benda tersebut berada di bawah otoritas Kodim Selayar," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, kepada Tribunnews.com (TRIBUNBATAM.id Grup), Sabtu (2/1/2021).

Sementara itu Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta, menilai hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Sukamta menyoroti lemahnya sistem keamanan teritori Indonesia dan menunjukkan kemampuan pertahanan yang tertinggal dari sisi teknologi.

Ilustrasi drone
Ilustrasi drone (Istimewa)

"Ini pekerjaan rumah Pak Menhan untuk mendorong percepatan pengembangan teknologi penginderaan jarak jauh," ungkap Sukamta melalui keterangannya, Sabtu (2/1/2021).

Sukamta juga mendesak pemerintah untuk segera menyelidiki untuk mengungkap asal usul drone tersebut.

Jika drone tersebut terbukti milik China atau negara lain, maka pemerintah harus melakukan protes keras dan melakukan tindakan diplomatik yang tegas.

Baca juga: Dunia Berdarah-darah karena Corona, China Dicap Biang Kerok! WHO ke Wuhan Selidiki Asal Usul Virus

"Drone bawah air tersebut sudah masuk sangat dalam ke wilayah Indonesia.

Ini sinyal bahwa selama ini wilayah laut kita sangat mudah diterobos pihak asing."

"Sangat mungkin selama ini sudah banyak drone yang berkeliaran di wilayah Indonesia dan mengambil data-data penting geografis dan potensi laut Indonesia.

Artinya keamanan nasional kita sangat rentan," ungkap Sukamta.

Ilustrasi drone bawah laut
Ilustrasi drone bawah laut (www.tasnimnews.com)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved