BATAM TERKINI
Pantai Nongsa Batam Kotor Limbah Minyak dan Sampah, Pemko Ajak Asosiasi Pariwisata Gotong Royong
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengaku prihatin melihat kondisi pantai kawasan wisata yang dipenuhi dengan sampah dan bekas tumpahan minyak.
"Saya telah meminta Herman Rozi untuk ke sana melihat langsung, kemudian melaporkan kepada saya," ujar Rudi setelah memimpin rapat penanggulangan banjir di kantor Pemko Batam, Senin (4/1/2021) siang.
Diakuinya hingga saat ini Rudi juga menyebutkan masih menunggu hasil pengecekan yang telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam.
"Sampai saat ini saya masih menunggu hasilnya. Belum ada dapat laporannya," lanjutnya.
Tak hanya melakukan pantauan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam juga harus dapat mengambil tindakan penanganan mengenai dugaan pembuangan minyak di kawasan Laut Out Port Limited (OPL), yang menjadi kawasan laut perbatasan Johor, Malaysia dan Kota Batam.
"Masalah pembuangan minyak di kawasan ini harus segera ditindaklanjuti," tuturnya.
Diduga dari Kapal Tanker
Bibir pantai kawasan Wisata Nongsa Batam dipenuhi limbah minyak berwarna hitam.
Riski salah seorang warga Nongsa menyebutkan tumpahan limbah minyak itu sejak akhir tahun 2020 tepatnya Kamis (31/12/2020) lalu.
Ia dan beberapa warga menduga limbah minyak yang memenuhi pantai wisata Nongsa itu dari salah satu kapal tanker yang labuh jangkar dekat kawasan perbatasan atau perairan OPL.
"Kapal itu kami lihat sudah beberapa bulan di sana, kemungkinan dari kapal itu," ujar salah satu warga.
Petugas Bakamla yang berada di lokasi untuk menyelidiki asal limbah minyak yang berada di pantai Nongsa tersebut.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat, bahwa asal tumpahan minyak tersebut berasal dari kapal tanker yang terbalik,” ujar Mayor Halilintar, Kepala Kantor SPKKL Bakamla Teluk Mata Ikan saat ditemui di lokasi, Senin (4/1/2021).
Ia juga mengatakan, pihak Bakamla sudah melakukan penelusuran asal tumpahan minyak serta berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas tersebut sudah mengambil sampel limbah di pantai Nongsa.
Baca juga: 14 Mei, PT Moya Selesai Kelola Air Bersih di Batam, BP Batam Segera Buka Lelang Pengelola Baru
Dugaan sementara didapati tumpahan minyak tersebut berasal dari kapal tanker.
“Di sana memang terlihat selalu ada tumpahan minyak, tetapi itu baru analisa awal bahwa tumpahan minyak itu berasal dari sana,” katanya.