BATAM TERKINI
Predator Anak Beraksi di Batam, Arpis Rizki Dititip di Shelter Dinsos, Alami Gangguan Jiwa?
Predator Anak Beraksi di Batam, Arpis Rizki pria yang sempat dibawa Polsek Sekupang, kini dititip ke shelter Dinsos. Benarkah ia alami gangguan jiwa?
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Ia mengajak korbannya yang masih TK jalan-jalan ke arah Marina.
Di lokasi itu, ia berbuat tak pantas kepada bocah laki-laki itu.
"Sudah kami tangkap, berdasarkan laporan korban dan pengaduan pihak keluarga.
Kami meminta keluarga untuk tetap memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya. Hari ini kita menangani dua kasus predator anak," ucap Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian kepada TribunBatam.id.
Orang tua korban, IS mengatakan, kasus tersebut baru diketahui setelah anak TK, mengaku disodomi pelaku.
Kejadian bermula saat korban menemani temannya potong rambut, Kamis (23/12/2020) lalu.
Tiba-tiba didatangi pelaku. Saat itu pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan membeli KFC.
"Pengakuan anak saya, dia diajak jalan-jalan beli KFC. Namun malah dibawa ke arah Marina.

Di sana anak saya dilecehkan sama pelaku," ujar IS, berurai air mata di RSUD Embung Fatimah, Selasa (29/12/2020).
Ia mengaku, jika anak pertamanya itu tidak mau mengaku kalau telah disodomi AR.
Sang ibu tentu tidak lantas percaya begitu saja. Apalagi melihat leher anaknya itu merah-merah.
Ketakutan itu semakin menjadi-jadi ketika anaknya itu mengatakan sakit di bagian lubang anusnya.
"Awalnya anak saya ngaku digigit semut. Pas dia ngaku sakit saya langsung bawa periksa dan hasilnya ada luka lecet di bagian anusnya.
Setelah kami paksa tanya baru dia ngaku sudah digituin pelaku," ungkap IS.
Mendapati anaknya telah dicabuli AR, IS bersama suaminya segera mendatangi rumah pelaku.