Gubernur Kepri Jamin Kesejahteraan ASN Lewat Tukin, Tak Mau Kasus Kriminal Terulang

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri Isdianto berupaya meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara atau ASN Pemprov Kepri.

Ini menurutnya penting agar tidak ada lagi oknum ASN yang tersandung kasus korupsi, apalagi kasus penipuan proyek fiktif.

Perhatian akan kesejahteraan ASN, khususnya di Pemprov Kepri ini setelah Kemenpan-RB menyurati pemerintah daerah agar memperhatikan kesejahteraan abdi Negara itu.

Setelah mendapat surat itu, Pemprov Kepri langsung berkoordinasi dengan semua pihak.

Termasuk konsultasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Keuangan.

Tujuannya, untuk mencari jalan agar bisa melakukan perbaikan kesejahteraan ASN.

"Kami berupaya untuk terus mensejahterakan ASN. Tujuannya agar mreka tak macam-macam lagi. Seperti di Biro Umum baru-baru ini," sebut Isdianto, Rabu (6/1/2021).

Ia yakin, jika ASN tersebut sejahtera maka abdi negara itu dapat mengontrol diri, serta tidak mengecewakan masyarakat.

Isdianto tidak menampik, peningkatan kesejahteraan ASN harus berpedoman PP No 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah.

"Tentu kita perhatikan juga aturannya, jangan sampai kita menyalahi aturan.

ASN sejahtera malah kita yang masuk bui karena aturannya salah. Satu lagi, kita juga lihat kemampuan keuangan kita.

Kalau kosong, ya tidak bisa kita tingkatkan kesejahteraan ASN," sebutnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Angkat 1.205 THL Jadi PTT di Pemprov Kepri, Janji Tertunaikan

Baca juga: Kabar Duka, Anggota DPRD Tanjungpinang dan Karo Pemerintahan Pemprov Kepri Tutup usia

Fokus Pemanfaatan Barang Milik Negara

Sementara itu, pengoptimalisasi pemanfaatan barang milik negara menjadi fokus utama Gubernur Kepri Isdianto pada 2021.

Menurut Isdianto, saat ini ada beberapa unit aset milik negara yang belum disertifikasi serta masih dikuasai pihak lain.