SEPAKBOLA KEPRI
Tim Futsal Kepri di PON XX asal Kepri Minim Anggaran, Terpaksa Latihan di Alun-Alun Batam
Meski minim anggaran, Tim Futsal Kepri tidak menjadikannya alasan dan tetap menjaga stamina dan kebugaran jelang PON XX Papua.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tim Futsal Kepri kembali menggenjot persiapan mereka untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua nanti.
Salah satunya dengan menggelar latihan secara mandiri di Alun-Alun Batam Centre, Senin (4/1) lalu.
Latihan mereka di Awal Tahun 2021 itu bukan tanpa alasan. Pelatih Tim Futsal Kepri, Suhendra Jamal mengaku latihan di tempat publik itu terpaksa dilakuan karena minimnya anggaran pembinaan untuk atlet PON yang bakal membawa nama Kepri.
"Fokus kami dalam latihan perdana awal tahun ini adalah fisik dan kekompakan pemain," ujar pelatih tim yang akrab disapa Black ini kepada TribunBatam.id, Rabu (6/1/2020).
Meski minim anggaran, hal ini diakui Suhendra Jamal bukan menjadi alasan untuk mengeluh dan menghentikan semangat anak asuhnya untuk mempersiapkan diri.
"Alhamdulillah semua pemain semangat. Jadi, kami pun ikut semangat memaksimalkan apa yang ada saja," katanya lagi.

Black menambahkan, pemusatan latihan daerah (pelatda) secara mandiri sendiri akan digelar sebanyak lima kali dalam seminggu.
Tepatnya di hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Sebagaimana diketahui, terdapat sebanyak 15 pemain yang mengikuti pelatda mandiri tersebut.
Para pemain itu merupakan putra terbaik di beberapa daerah Provinsi Kepri hasil seleksi yang digelar beberapa bulan lalu.
"Pelatda mandiri ini akan dilakukan dari bulan Januari sampai September nanti. Sebab, PON dimulai bulan Oktober nanti," kata dia.
Fokus Pelatda Mandiri
Persiapan PON Papua, Tim Futsal Kepri Fokus Pelatda Mandiri, Terkendala Anggaran Pembinaan.
Tim futsal Kepri untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) terpaksa menggelar pemusatan latihan daerah (pelatda) secara mandiri.

Itu karena terkendala anggaran pembinaan.
Hal ini diakui oleh pelatih tim, Suhendra Jamal atau akrab disapa Black.
"Target kami selama pelatda mandiri nantinya masih ke stamina, teknik, dan visi bermain," ujar Black kepada TribunBatam.id, Kamis (31/12/2020).
Selama pelatda mandiri digelar, Black mengatakan, para pemain akan kembali dikerucutkan.
Saat ini, lanjutnya, total pemain hasil seleksi sebanyak 15 orang.
"Nanti akan menciut jadi 12," lanjut dia lagi.
Selain itu, Black mengaku keterbatasan anggaran pembinaan membuatnya dan tim harus mengurungkan niat untuk melakukan uji coba di Pulau Jawa.

Uji coba tim nantinya hanya dilakukan di sekitaran Kepri saja untuk menghemat biaya keluar.
"Padahal beberapa turnamen berskala nasional sudah masuk undangannya ke AFP Kepri. Tentu kondisi ini sangat miris dan memprihatinkan," ungkapnya.
Pasalnya, tim futsal PON Provinsi Kepri akan bermain di level nasional. Akan tetapi, uji coba hanya dilakukan untuk skala lokal saja.
Dari Black diketahui jika pelatda mandiri ini akan berlangsung mulai Januari hingga September 2021.
Tepat di bulan Oktober 2021, PON akan dilaksanakan di Papua.
"Kami akan latihan di Sport Hill Futsal setiap Rabu, Jumat, dan Minggu pada pukul 18.00 WIB. Sementara, kami juga menjadwalkan untuk latihan di Alun-Alun kota setiap Senin dan Selasa pada pukul 16.00 WIB," tutup Black.
Berikut nama pemain yang terpilih untuk menjalani pelatda mandiri tim futsal PON Kepri:

1.ARI
2.ALDI
3.SAID
4.DIMAS
5.LANGGA
6.WAHYU
7.SULIS

8.LUKAS
9.VITO
10.AGUNG
11.BIMA
12.ADE
13.YUSUF
14.FIGO
15.IBNU
Sapu Bersih 4 Laga Uji Coba di Tanjungpinang
Sebelumnya diberitakan, tim futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi Kepri kembali menggelar laga uji coba pada tanggal 15 Desember 2020 lalu.
Bedanya, laga uji coba kali ini dilaksanakan di Kota Tanjungpinang.

Selama tiga hari di sana, anak asuh Suhendra Jamal pun menyapu bersih empat laga uji coba.
"Alhamdulillah, kami masih diberi kemudahan," kata Suhendra Jamal atau akrab disapa Black kepada TribunBatam.id, Senin (28/12/2020).
Selama di Tanjungpinang, anak asuhnya berhadapan dengan empat tim lokal.
Walau berhasil menang mudah di beberapa laga, Black mengakui jika timnya masih harus berbenah.
"Di beberapa lini masih ada evaluasi. Tapi, sejauh ini saya cukup puas," kata dia lagi.
Black pun merasa senang dengan hasil uji coba kali ini. Pasalnya, tim futsal PON Kepri belum terkalahkan selama laga uji coba digelar.
"Di Batam juga sapu bersih kemenangan," tambah dia.
Dengan hasil ini, Black berharap anak asuhnya tetap semangat untuk mempersiapkan diri menyambut PON di Papua nanti.
Sebab, beberapa cabang olahraga (cabor) di Provinsi Kepri tengah bergejolak setelah anggaran persiapan atlet dan pelatih jelang PON tak ada kejelasan.
"Harapan saya, pemerintah bisa melihat persiapan kami dan mendukungnya. Kita ingin berikan yang terbaik bagi Provinsi Kepri," sebutnya.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google