MESKI Corona Menyerang, KUA Bengkong Nikahkan 626 Pasangan, Kebanyakan Tanpa Pesta

Di dalam aturan Undang-undang UU nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, menyatakan:

"Dalam hal ini batas minimal umur perkawinan bagi wanita dipersamakan dengan batas minimal umur perkawinan bagi pria, yaitu 19 (sembilan belas) tahun. Batas usia dimaksud dinilai telah matang jiwa raganya untuk dapat melangsungkan perkawinan agar dapat mewujudkan tujuan perkawinan secara baik tanpa berakhir pada perceraian dan mendapat keturunan yang sehat dan berkualitas." dikutip dari UU nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan 

Yang sebelumnya ditetapkan, pria boleh menikah minimal umur 19 tahun, sementara wanita usia 16 tahun.

Dari 626 jumlah Pasutri yang menikah di KUA Kecamatan Bengkong, terdapat 3 pasangan yang belum cukup umur yaitu 19 tahun. 

"Jadi kita arahkan mereka untuk mengajukan permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama Batam di Sekupang," ujar Ismail.

KUA Kecamatan Bengkong, selain mengurus pernikahan, juga menerbitkan buku nikah. 

"Kemarin ada juga yang minta dikeluarkan buku nikahnya, karena mereka nikah siri (nikah diam-diam dan tidak tercatat di KUA), nah kalau untuk menerbitkan buku nikah, kita arahkan mereka ke PA Batam terlebih dahulu untuk permohonan isbat nikah, kalau sudah dapat baru kita terbitkan atau keluarkan," kata Ismail 

Per 6 Januari 2021, sudah ada 3 pasangan yang menikah, dan masih ada 25 pasangan yang belum. 

"Ini bakal terus bertambah jumlahnya, seperti di bulan Desember lalu, yang menikah sekitar 60an pasangan,"(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)