BATAM TERKINI

Pengusaha Mengeluh Tagihan Air Naik, Kadin Batam: Semoga BP Batam Beri Toleransi

Pertemuan Kadin Batam dan perwakilan PT Moya Indonesia terkait keluhan tagihan air belum membuahkan hasil. Kadin Batam meminta BP Batam beri toleransi

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Pengusaha Mengeluh Tagihan Air Naik, Kadin Batam: Semoga BP Batam Beri Toleransi. Foto Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk mendatangi kantor perwakilan PT Moya Indonesia di Batam Center, Kamis (7/1/2021). 

Anggota Komisi II DPRD Kota Batam Putra Yustisi Respaty meminta agar BP Batam dan PT Moya Indonesia bisa menyelesaikan permasalahan ini.

"Ekonomi terpuruk akibat Covid-19, ini ada pula permasalahan yang membuat warga resah," ujar Putera, Kamis (7/1/2021) pagi.

Mengingat, kebutuhan air bersih masuk dalam kategori hajat hidup orang banyak. Sehingga harus mendapatkan perhatian lebih.

"Yang mengeluh tingginya tagihan air ini saja tidak 1 atau 2 orang saja. Tapi sudah banyak yang mengeluhkan tagihan airnya melonjak.

Untuk itu, kita minta kepada mereka agar bisa profesional dalam bekerja. Kasihan warga yang mengalami hal ini. Jangan sampai ada sesuatu warga dikorbankan," ujarnya.

Tagihan Air Kayak Punya 2 Kolam Renang

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Batam, Jadi Raja Gukguk mendatangi Kantor PT Moya Indonesia Batam Center, Kamis (7/1/2020) sekira pukul 15.05 WIB.

"Mereka tak hadiri rapat sekarang. Padahal kita sudah panggil untuk membahas kenaikan tagihan air di sejumlah pengusaha," ujar Jadi.

Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk
Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk (TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI)

Pantauan TRIBUNBATAM.id, Jadi sempat bersitegang dengan petugas yang melayani. Bahkan dengan suara yang tinggi.

"Tadi kau bilang ada yang bocor. Padahal tak ada. Masak uang air sama seperti dengan tagihan punya kolam renang 2 unit d irumah," sesalnya.

Tak hanya itu, sesampainya di Kantor Moya, ada sejumlah warga yang komplain atas kenaikan tagihan air tersebut. Bahkan kenaikan tagihan yang terjadi berkali lipat.

"Gila aja. Masak biasa bayar air Rp 45 ribu jadi Rp 1.250.000. Apa ini," ujar seorang wanita berkerudung putih berbaju bunga-bunga.

Sementara warga lainnya, mengeluhkan sekolah TK yang tak pernah dioperasikan selama pandemi Covid-19 tagihan air mencapai Rp 200 ribuan. Padahal sebelumnya Rp 45 ribu.

"Heran saya. Kok malah tak pernah dipakai tagihannya tinggi kali," katanya.

PT Moya Ungkap Cara Hitung Tagihan Air

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved