PENEMUAN MAYAT DI BATAM
Siapa Sosok Mayat Wanita di Indekos Bukit Senyum? Berikut Identitasnya
Identitas mayat wanita di indekos Bukit Senyum, Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri akhirnya terungkap. Siapa dia?
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Siapa sosok mayat wanita di Bukit Senyum?
Identitas mayat wanita di indekos Bukit Senyum akhirnya terungkap.
Ia bernama Eka berumur 35 tahun.
Eka merupakan warga jalan Kuda Laut, Bukit Senyum, Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Provinsi Kepri.
Pemilik indekos Beni mengaku jika Eka merupakan salah satu anak kosnya.
Pria 45 tahun itu mengaku, Eka sudah tiga bulan tinggal di indekos miliknya.

"Iya, dia kos di tempat saya," ucapnya kepada sejumlah awak media, Kamis (7/1/2021).
Beni mengetahui Eka tewas di kamar indekosnya dari warga yang memanggilnya.
Saat kejadian, Beni sedang berada di rumahnya.
Beni kurang mengetahui persis kejadian itu, lantaran jarak rumahnya dan juga indekostnya lumayan jauh.
Kapolsek Batu Ampar, Kompol Nendra Madya Tias mengatakan, jika jenazah Eka kini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
Jenazah dibawa kesana untuk diperiksa. Karena dari keterangan saksi, Eka mengalami sakit pada bagian perut.
Selain itu, bagian kelaminnya menurut saksi mengeluarkan darah.
Baca juga: Warga Bukit Senyum Geger, Mayat Wanita Ditemukan di Indekos, Kini di RS Bhayangkara
Baca juga: Seorang Pasien Covid-19 di Batam Warga Bukit Senyum Batu Ampar Sembuh dan Dipulangkan

Dugaan sementara, Eka mengalami pendarahan ataupun keguguran.
"Untuk penyebab kematian, masih kami selidiki terhadap saksi-saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tunggu saja ya, nanti kami kabaren lagi penyebab pasti terjadinya kematian tersebut," ujarnya.
Kawasan Bukit Senyum, Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar geger.
Sesosok mayat perempuan ditemukan warga di salah satu indekos, Kamis (7/1/2021).
Mayat tersebut ditemukan warga sekira pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Batu Ampar Kompol Nendra Madya Tias, SIK saat di hubungi via WhatsApp membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya Benar tadi pagi ada laporan dari masyarakat Bukit Senyum bahwasanya telah ditemukan seorang mayat perempuan," katanya.

Mendengar laporan tersebut, personel dari Polsek Batu Ampar langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pantauan TribunBatam.id terlihat garis Polisi sudah terpasang di depan kamar kos yang merupakan penemuan sesosok Mayat Perempuan tersebut.
Pria Tewas Dalam Mobil di Tanjung Pantun
Penemuan mayat di Batam kembali terjadi di Batu Ampar.
Setelah penemuan mayat wanita di indekos Bukit Senyum,
Penemuan maat seorang pria di dalam mobil Toyota Corolla Altis sempat membuat heboh pedagang di Tanjungpinang, Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kamis (7/1/2021).
Kapolsek Batu Ampar Kompol Nendra Madya Tias yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

"Terkait adanya warga masyarakat yang meninggal dunia di dalam mobil memang benar itu terjadi di daerah Tanjung Pantun Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar sekira pukul 14.30 WIB," kata Nendra kepada TribunBatam.id.
Nendra mengatakan, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut berinisial MA yang ditaksir berumur 52 tahun.
Dari identitas sementara, MA bertempat tinggal di Kecamatan Sekupang.
"Saat ini yang bersangkutan sudah di bawa ke RSHB untuk diketahui penyebab kematianya," imbuhnya.
Menurut keterangan saksi di TKP, sebelum meninggal korban menabrak kendaraan yang ada di depannya.
MA mengaku sempat mengeluhkan napasnya yang sesak.
Mengetahui hal itu, rekan MA bergegas memberi pertolongan dengan memberi air minum.

Namun, kondisinya masih belum membaik hingga akhirnya ia meninggal dunia.
"Korban meninggal di dalam mobil Toyota Altis dengan nomor polisi BP 1175 HZ," ucapnya.
Pemilik warung makan TP Bude, Aisman pemilik warung makan TP Bude mengatakan, kejadian itu terjadi di depan warung dan sempat menggegerkan warga.
"Tadi ramai orang di depan warung saya ini pak, mayatnya seorang laki-laki paruh baya, berbadan tinggi dan berambut plontos," ujar Aisman kepada Tribunbatam.id, sekira pukul 16.20 WIB
Ia mengaku, mengetahui kejadian itu setelah turun dari lantai dua Rumah Toko (Ruko) miliknya.
"Tadi saya salat Dzuhur di atas, pas turun orang sudah pada ramai yang ngumpul di depan warung saya.
Kaget saya bang pas tau orang yang ada dalam mobil depan warung ini sudah meninggal, waktu itu saya lagi kemas-kemas taunya orang sudah pada ramai di depan warung ini," katanya.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Muhammad Ilham)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google