PENEMUAN MAYAT DI BATAM
Wanita Penghibur Tewas di Indekos Bukit Senyum, Merintih Sakit Hingga Keluar Darah
Kematian wanita penghibur di indekos Bukit Senyum, jadi kabar duka bagi Caca. Sehari sebelum ditemukan tewas, ia mengungkap kondisi Eka sebelum tewas.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kematian Eka, wanita penghuni indekos Bukit Senyum yang ditemukan tewas di kamarnya menyisakan kesedihan bagi rekannya. Caca salahsatunya.
Wanita 35 tahun itu, ditemukan tewas di kamarnya, Kamis (7/1/2021) sekira pukul 8 pagi.
Bagi Caca, Eka sudah seperti saudara sendiri.
Sehari-hari, Caca menyebut jika Eka bekerja sebagai wanita penghibur di kawasan Bukit Senyum.
Wanita 32 tahun itu mengetahui gangguan kesehatan yang dialami Eka sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Dia mengeluh sakit perut sambil merintih kesakitan sejak pukul 1 dini hari.

Selama ini sehat-sehat saja. Tidak ada keluhan, baru semalam itu dia mengeluh sakit," ucapnya kepada TribunBatam.id.
Mendengar suara histeris itu, Sasa langsung bergegas ke kamar Eka.
Di situ, dia melihat gumpalan darah mengalir di sekujur tubuh Eka.
Sebagian lagi mengalir di lantai kamar. Ia sempat diberi teh manis hangat.
Ketika itu, ia dan beberapa rekannya tidak membawa Eka ke Rumah sakit lantaran tidak ada satu keluarga yang bisa dihubungi.
"Rencana pagi tadi baru dibawah ke Rumah Sakit, setelah melapor ke ketua RT, RW setempat.
Belum sempat dibawa ke RS ia keburu meninggal dunia," ujarnya.

Menurut pengamatan Sasa, ia menduga sahabatnya itu sedang hamil.
Eka sendiri dikabarkan tinggal di Indekos tersebut baru 3 bulan ini.
Eka selama ini tinggal di sebuah kamar indekos seorang diri.
Sasa menceritakan jika Eka meninggal sekira pukul 08.00 WIB, setelah mengalami pendarahan hebat.
"Sepertinya korban mengalami kekurang darah sehingga meninggal dunia.
Sebelumnya saya sempat tanya Ka,..kamu hamil ya, namun ia tetap tidak mau ngaku," katanya.

Setelah Eka meninggal dunia, Sasa ditemani rekannya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Batu Ampar.
Saat ini Jenazah Eka sudah di bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut.
Identitas Mayat Wanita di Bukit Senyum
Siapa sosok mayat wanita di Bukit Senyum?
Identitas mayat wanita di indekos Bukit Senyum akhirnya terungkap.
Ia bernama Eka berumur 35 tahun.
Eka merupakan warga jalan Kuda Laut, Bukit Senyum, Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Provinsi Kepri.
Pemilik indekos Beni mengaku jika Eka merupakan salah satu anak kosnya.
Pria 45 tahun itu mengaku, Eka sudah tiga bulan tinggal di indekos miliknya.
"Iya, dia kos di tempat saya," ucapnya kepada sejumlah awak media, Kamis (7/1/2021).

Beni mengetahui Eka tewas di kamar indekosnya dari warga yang memanggilnya.
Saat kejadian, Beni sedang berada di rumahnya.
Beni kurang mengetahui persis kejadian itu, lantaran jarak rumahnya dan juga indekostnya lumayan jauh.
Kapolsek Batu Ampar, Kompol Nendra Madya Tias mengatakan, jika jenazah Eka kini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
Jenazah dibawa kesana untuk diperiksa. Karena dari keterangan saksi, Eka mengalami sakit pada bagian perut.
Selain itu, bagian kelaminnya menurut saksi mengeluarkan darah.
Dugaan sementara, Eka mengalami pendarahan ataupun keguguran.
Baca juga: Dalam Sehari, 2 Penemuan Mayat di Batu Ampar, Pria Tewas Dalam Mobil di Tanjung Pantun
Baca juga: Bukan Karena Corona, Ini Penyebab Pria di Tanjungpinang Meninggal, Mayatnya Ditemukan di Gubuk
"Untuk penyebab kematian, masih kami selidiki terhadap saksi-saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tunggu saja ya, nanti kami kabari lagi penyebab pasti terjadinya kematian tersebut," ujarnya.
Kawasan Bukit Senyum, Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar geger.
Sesosok mayat perempuan ditemukan warga di salah satu indekos, Kamis (7/1/2021).
Mayat tersebut ditemukan warga sekira pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Batu Ampar Kompol Nendra Madya Tias, SIK saat di hubungi via WhatsApp membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya Benar tadi pagi ada laporan dari masyarakat Bukit Senyum bahwasanya telah ditemukan seorang mayat perempuan," katanya.
Mendengar laporan tersebut, personel dari Polsek Batu Ampar langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pantauan TribunBatam.id terlihat garis Polisi sudah terpasang di depan kamar kos yang merupakan penemuan sesosok Mayat Perempuan tersebut.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google