Tak Hanya Kepri, Winner Group Garap Peluang Properti di Kalimantan Timur
Winner Group melihat peluang properti di Kalimantan Timur, sebagai pusat industri dan perekonomian terbesar di Kalimantan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id – Pengembang asal Batam, Winner Group menggarap peluang properti di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pengembang yang lebih dari 13 tahun berkiprah di Batam dengan 20-an proyeknya ini sedang membidik Kalimantan di Awal Tahun 2021.
CEO Winner Group Yusmen Liu punya alasan mengapa ia melirik potensi properti di Kalimantan Timur.
Selain merupakan pusat bisnis dan industri, Balikpapan merupakan pusat perekonomian terbesar di Kalimantan.
"Dari sisi kependudukan, Balikpapan juga merupakan kota terbesar kedua di Kalimantan Timur setelah Kota Samarinda,” ucap dia kepada TribunBatam.id, Jumat (8/1/2021).
Kota Balikpapan memang telah menjadi kawasan dengan prospek yang sangat bagus setelah pemerintah memutuskan ibu kota baru di Kalimantan.

Balikpapan merupakan gerbang utama menuju ibu kota Indonesia yang baru, dengan keberadaan Pelabuhan Semayang dan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, keduanya merupakan kawasan tersibuk di Kalimatan.
Yusmen menyebut, di antara sektor–sektor pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Balikpapan, kontribusi sektor bangunan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi yang sangat besar.
Pertumbuhan PDRB Balikpapan terus meningkat karena kedua sektor tersebut. Balikpapan juga sedang giat membangun yang mengindikasikan meningkatnya pertumbuhan perekonomian di kota tersebut.
“Pengembangan usaha yang kami lakukan karena melihat potensi bisnis di Balikpapan masih tinggi, terlebih dengan perpindahan ibu kota negara baru ke Kalimantan Timur,”ujar Yusmen.
Winner Group bersama Sapta Group dan Pintu Air Mas (PAM) Group melalui anak usahanya PT Karya Bersama AnugerahTbk akan mengembangkan dua proyek dengan lokasi berbeda di Balikpapan.
PT Karya Bersama Anugerah,Tbk merupakan pengembang Apartemen Green Valley yang terletak dilokasi strategis di pusat kota Balikpapan.
Sedangkan PAM Group sendiri, berpengalaman telah mengembangkan mega proyek Balikpapan Superblock seluas 17 hektar dan dalam waktu dekat ini akan dilakukan pengembangan kembali dengan total perluasan lahan mencapai 50-an Hektare melalui reklamasi laut.
Baca juga: Prediksi Saham 2021, Sektor Properti, Perbankan dan Telekomunikasi Primadona di Tahun Kerbau Logam
Baca juga: Saham 2021 di Tahun Kerbau Logam, Sektor Properti dan Perbankan Bergairah

Areal tersebut akan menjadi kawasan komersial terbesar di Kota Balikpapan dengan akses termudah dari berbagai penjuru kota.
Superblock tersebut dikembangkan dengan konsep One Stop Living dengan fasilitas lengkap yang meliputi Apartement Ruby Tower.